Truk Solar Seruduk 5 Rumah
KARANG TINGGI, Bengkulu Ekspress - Kecalakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di ruas jalan nasional di Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Benteng, sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (18/9).
Sebuah truk tangki dengan nopol BH 8607 ZU pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar non subsidi milik PT Nusantara Global Indomitra Energi menghantam 5 rumah warga.Akibatnya, rumah Oyong mengalami kerusakan pada bagian teras, rumah Jalaludin rusak total, rumah Arman dan Suardi rusak bagian depan serta teras, dan rumah Sudi juga mengalami kerusakan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. Hanya saja, 1 (satu) keluarga nyaris menjadi korban mobil tangki tanpa muatan itu. Mereka adalah Jalaludin bersama sang istri, Mus dan anak satu-satunya, Dela.Kejadian berawal dari truk melaju kencang dari arah Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang. Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), mobil langsung kehilangan kendala dan menabrak 5 rumah yang berada di kiri jalan.
\"Sesaat sebelum kejadian, saya sedang bermimpi berada di tengah laut dan dihantam ombak besar. Tidak lama kemudian, saya langsung terbangun lantaran mendengar suara keras menghantam rumah saya. Beruntung, saya bersama istri dan anak berhasil melarikan diri. Kami selamat dari maut dikarenakan kamar berada di bagian belakang,\" ungkap Jalaludin.
Meskipun berhasil selamat, namun ia mengalami kerugian materil hingga puluhan juta. Selain warung non permanen yang mengalami kerusakan, beberapa barang elektronik serta barang dagangannya tidak lagi bisa dimanfaatkan.
\"Bahkan, satu unit sepeda motor jenis Honda Revo nopol BD 4729 YF yang baru saja saya beli mengalami kerusakan parah. Saya harap, pihak agen BBM bisa bertanggung jawab,\" tandasnya.
Pantauan Bengkulu Ekspress di lokasi kejadian, mobil tangki itu baru bisa dievakuasi sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin dengan pengamanan personel Sat Lantas Pabung Bengkulu Tengah.\"Mobil sudah kita amankan. Untuk sopir yang mengalami luka pada bagian muka akibat terkena pecahan kaca sudah kami mintai keterangan. Diduga, kecelakaan terjadi akibat sopir yang mengantuk,\" terang Kanit Lantas Pabung Benteng, AKP I Made Sukranaya SIK.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: