Jalan Simpang Macang Terancam Putus
CURUP TENGAH, BE - Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Rejang Lebong, membuat jalan milik provinsi Bengkulu di Simpang Macang Kecamatan Curup Tengah longsor sedalam 15 meter dengan lebar 20 meter. Kondisi itu diduga sudah terjadi hampir satu bulan lalu dan membuat sebagian badan jalan tergerus ke dalam longsor.
Terkait kondisi tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Rejang Lebong Masdar Helmi dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, Sabtu (2/01) membenarkan kondisi tersebut. \"Sebenarnya longsor terjadi di dua sisi jalan, bukan hanya satu sisi. Kami sudah laporkan longsor tersebut kepada BPBD provinsi Bengkulu, mudah-mudahan tahun ini ada perbaikan,\" tutur Masdar.
Diakui Masdar, penanganan cepat harus dilakukan untuk perbaikan jalan yang longsor tersebut, karena dikawatirkan akan membuat kerusakan semakin parah. Belum lagi jalan tersebut merupakan jalur lintas kendaraan besar. \"Kalau terus dibiarkan bisa memakan semua badan jalan, apalagi hujan deras terus terjadi saat ini,\" kata Masdar.
Longsor tersebut, terjadi karena diduga karena jalan Simpang Macang tidak memiliki drainase. Sehingga saat hujan air hujan mengalir deras ke arah longsor dan menggerus material tanah dan badan jalan. \"Pada sisi longsor itu ada jurang, air hujan deras bermuara ke sana dan menggerus material tebingan dan badan jalan,\" tuturnya.
Hanya saja, jika pemerinta provinsi Bengkulu tidak juga memperbaiki longsor tersebut segera, pihaknya akan berupaya mencari bantuan lain pada pemerintah pusat.
\"Kalau jalan simpang Macang sampai putus, kendaraan berat tidak bisa lewat. Nanti mereka pasti lewat menggunakan jalan di dalam Kota Curup. Bisa rusak lagi jalan kabupaten oleh mobil berat itu kita yang malah rugi, seperti jalan di Air Bang yang baru dibangun kembali, tidak bisa dilewati mobil tonase besar,\" tukas Masdar. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: