Selama Ini PDAM Sakit //Pemkab Belum Targetkan PAD

Selama Ini PDAM Sakit //Pemkab Belum Targetkan PAD

CURUP, Bengkulu Ekspress - Bupati Rejang Lebong, DR H A Hijazi SH MSi mengungkapkan bahwa selama ini kondisi PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong dalam kondisi sakit. Hal tersebut dikarenakan dalam laporan keuangan setiap tahunnya PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong selalu rugi.

\"Selama ini kondisi PDAM kita sakit, karena selalu rugi,\" sampai bupati saat membuka kegiatan Workshop bantuan manajemen dalam rangka penyehatan PDAM Tirta Dharma Kabupaten Rejang Lebong di Hotel Syakila Curup, Kamis (13/9) kemarin.

Padahal menurut bupati, seharusnya PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong tidak mengalami kerugian. Karena dalam mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah pelanggan, PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong tidak perlu menggunakan alat, namun hanya memanfaatkan sistem grafitasi saja atau memanfaatkan sifat air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah.

Karena dalam pengelolaan air bersih, sumber air baku PDAM semuanya berada lebih tinggi dari daerah-daerah distribusi atau pelanggan PDAM Tirta Dharma. Selain itu, menurut bupati alasannya menyebutkan bahwa PDAM Tirta Darma sakit, karena banyak sekali bantuan dari pemerintah pusat yang mengucur ke PDAM Tirta Darma Rejang Lebong. Namun bantuan tersebut, menurut bupati, tidak tahu kemana penggunaannya.

\"Selain selalu merugi, banyak sekali kebocoran yang terjadi di PDAM kita ini termasuk dalam hal keuangan. Hal tersebut terjadi karena buruknya manajemen,\" paparnya.

Oleh karena itu, bupati meminta kepada manajemen yang baru saat ini bisa melakukan pembenahan terlebih dahulu tanpa harus memikirkan profit terlebih dahulu. Meskipun bupati mengaku keberadaan badan usaha miliki daerah salah satunya PDAM adalah untuk menghasilkan profit sehingga bisa menambah PAD bagi daerah, namun dengan kondisi yang ada saat ini bupati mengaku belum menargetkan profit atau PAD dari PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong.

\"Manajemen saat ini sudah bagus, dan PDAM sudah mulai sehat, namun saya minta untuk memperbaiki manajemen terlebih dahulu sebelum memikirkan profit,\" terang bupati.

Dalam kesempatan tersebut, bupati mengaku dalam rekrutmen PDAM Tirta Dharma ia lebih memilih mengambil orang dari jauh yaitu dari Solo untuk menjadi Direktur PDAM Tirta Dharma saat ini ketimbang mengambil orang-orang dekatnya. Karena menurut bupati, ia ingin pengelolaan PDAM Tirta Dharma benar-benar dilakukan secara profesional dan ia tidak akan campur tangan dalam pengelolaan PDAM.

\"Saya sudah berkomitmen untuk tidak ikut dalam pengelolaan PDAM, semuanya saya serahkan kepada buk Orin (Dikretur PDAM Tirta Dharma) untuk membenahinya,\" ungkap bupati. Sementara itu, terkait dengan kegiatan kemarin, bupati mengaku sangat menyambut baik. Ia berharap dengan adanya pelatihan tersebut bisa membuat PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong semakin baik kedepannya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong, Orin Retnowati ST MT mengungkapkan pelatihan yang mereka laksanakan kemarin merupakan bagian dari meningkatkan SDM yang dimiliki oleh PDAM Tirta Dharma Rejang Lebong. \"Peserta kegiatan ini adalah para pegawai PDAM Tirta Darma Rejang Lebong serta sejumlah pihak terkait lainnya,\" sampai Orin.

Kemudian orin menyampaikan, kegiatan kemarin merupakan bantuan dari Kementerian PUPR dimana salah satu pematerinya adalah advisor BPPSPAM Kemen PUPR RI. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: