Mutasi ASN Pemicu Temuan

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Banyaknya temuan dalam pemeriksaan keuangan di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kepahiang, disebabkan banyak faktor. Mulai dari adanya perubahan aturan hingga banyak pergeseran posisi ASN akibat mutasi ataupun perubahan kontraktor dalam mengerjakan proyek pembangunan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kepahiang, Zamzami Zubir SE MM menjelaskan, temuan dana operasional dalam APBD 2017 contohnya. Padahal di tahun-tahun sebelumnya selalu dianggarkan dan tidak menjadi temuan. Tetapi diaudit, lalu BPK ngotot jika anggaran tersebut menjadi temuan dan harus dikembalikan.

\"Dana operasional itu dianggarkan dari tahun sebelumnya, tetapi BPK ngotot tidak boleh dianggarkan sehingga jadi temuan. Harusnya, BPK itu berikan toleransi jika tidak boleh maka tahun selanjut tidak boleh dianggarkan. Bila masih juga itu memang mencari perkara nian,\" ucap Sekda.

Selain itu, adanya temuan juga diakibatnya kurang baik pengerjaan laporan pertanggungjawaban penggunaan APBD. Penyebabnya, karena adanya pergantian orang baik ASN maupun kontraktor pelaksana pekerjaan.

\"Adanya pergantian orang juga menyebabkan itu, jadi pekerjaan tidak maksimal,\" tuturnya.

Pun demikian, Sekda menegaskan, jika ASN yang tersangkut dalam temuan BKP lalu sudah menyatakan siap mengembalikan. Tetapi ada ASN meminta pengembalian dicicil, sehingga tak bisa melaksanakan secara sekaligus. Menurutnya, pemerintah terus berupaya meningkatkan optimalisasi kinerja jajaran salah satunya dengan penerapan finggerprint dan faceprint. Agar dapat meningkatkan disiplin sehingga honorium atau tambahan gaji yang dibayarkan nanti benar-benar berhak didapat para ASN tersebut. (320)

Sumber: