Sulit Jemur Kopi

Sulit Jemur Kopi

MUSIM hujan juga berpengaruh buruk bagi petani. Sebab, hujan yang hampir setiap hari mengguyuri wilayah Kabupaten Kaur menyebabkan para petani kesulitan menjemur hasil panen berupa kopi. Sebab seringnya hujan menyebabkan tidak ada cahaya matahari, dampaknya mereka tidak bisa menjemur hasil panen kopi mereka.

“Ini bagaimana menjemur kopi kalau tidak ada matahari, malahan tambah basah bila disiram hujan,” ujar Septa (32) salah satu petani kopi di Kecamatan Kaur Selatan, kemarin (11/9).

Dikatakannya, semenjak musim hujan yang terus menguyur Kaur ini, telah menyebabkan tidak ada cahaya matahari, dampaknya mereka tidak bisa menjemur hasil panen kopi mereka. Sulitnya, kering ini sehingga buah kopi yang telah dipanen menumpuk di pondok mereka di areal perkebunan. Musim hujan ini sangat menghambat aktivitas mereka di perkebunan, mulai dari memanen, menjemur kopi ataupun aktivitas lainnya.

\"Kalau hujan seperti ini kami terpaksa tumpuk kopi di bawah pondok, menunggu hari tidak hujan,\" ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Medi (43), petani kopi Kecamatan Muara Sahung. Ia mengatakan, akibat hujan telah merusak cabang pohon yang berisi buah kopi, sehingga petani terpaksa memangkas atau menebangnya. Padahal, lanjut dia, petani baru saja memupuk tanaman kopi tersebut agar buah kopi tumbuh dengan baik dan lebat serta dapat dipanen tepat waktu.

“Sekarang ini hasil panen kopi ini diperkirakan menurun hingga 40 persen bila dibandingkan tahun lalu. Karena rontoknya buah kopi akibat hujan deras ini,” tandasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: