Wacana Jalan Khusus Batubara Diam Ditempat

Wacana Jalan Khusus Batubara Diam Ditempat

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Wacana pembangunan jalan kabupaten yang saat ini dimanfaatkan oleh Asosiasi Pengusaha Batu Bara (APBB) terkesan diam ditempat. Jelang berakhirnya tahun 2018, peningkatan status jalan belum juga terealisasi. Dari yang selama ini masih dalam bentuk pengerasan (koral,red) untuk diubah menjadi aspal hotmik.

Ketika dikonfirmasi, Kabag Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Pemkab Benteng, Ir Atmaja Wijaya Msi menjelaskan, bahwa pembangunan jalan khusus batubara dititik beratkan kepada pihak APBB. Hal ini telah diperkuat dengan penandatanganan MoU antara Pemda Kabupaten Benteng bersama Ketua APBB.

\"Saat ini, tinggal lagi APBB yang menunjuk pihak mana yang akan mengerjakan pembangunan jalan tersebut. Yang jelas, semua anggaran berasal dari APBB,\" ungkap Wijaya.

Setelah ada keputusan dari APBB, kata dia, barulah Pemda Benteng menyusun naskah perjanjian kerjasama (PKS) pembangunan jalan khusus batubara.

\"Saat ini, draft PKS sudah kita siapkan. Pemda hanya tinggal menunggu etikat dari APBB,\" akunya.

Sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) Kabupaten Benteng, jelas Wijaya, jalan yang akan dibangun oleh APBB merupakan ruas jalan Kabupaten Benteng.

Akan tetapi, karena masih dikuasai oleh pihak APBB untuk aktivitas pengangkutan batu bara, Pemda Benteng telah melakukan pendekatan agar APBB bisa membangun jalan tersebut sebagai bentuk timbal balik yang saling menguntungkan.

Dengan adanya pembangunan jalan khusus batubara, pengangkutan batu bara diyakini akan lebih lancar. Disisi lain, masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan jalan lintas batu bara juga akan mendapatkan dampak positif. Diharapkan, rentan kendali akan lebih cepat dan jalanan tak lagi berdebu.

\"Hasil pendataan, ada 11 desa di wilayah Kecamatan Semidang Lagan yang dilewati oleh jalan khusus batubara. Saat ini, kondisi jalan memang belum sesuai dengan harapan,\" beber Wijaya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: