Netralitas Alat Pemersatu Bangsa

CURUP, Bengkulu Ekspress - Menjelang tahun politik yaitu Pemilu serentak ditahun 2018 lalu. Komandan Korem 041/Garuda Mas, Kolonel Inf Irnamdo Arnold B Sinaga memastikan bahwa prajuritnya tetap netral dan tidak memihak kepada siapapun.

Dijelaskan Danrem, Netralitas TNI merupakan harga mati dan harus tetap mereka junjung, karena menurutnya netralitas merupakan salah satu alat pemersatu bangsa.

\"Dalam Pemilu serentak nanti, TNI memastikan akan tetap netral, karena netralitas adalah alat pemersatu bangsa,\" tegas Danrem saat berkunjung ke Rejang Lebong Minggu (2/8) kemarin

Oleh karena itu, dalam menjaga persatuan dan utuhnya NKRI maka, menurutnya baik dalam pelaksanaan Pilkada maupun Pemilu serentak nanti TNI akan tetap menjaga netralitasnya.

Karena menurut Danrem, bila TNI memihak pada satu partai tertentu maka maka bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Sementara itu, terkait dengan bermunculannya sejumlah sepanduk yang berisikan ajakan untuk mendirikan khilafah di Kota Curup baik yang bertuliskan JAD maupun HTI. Danrem mengaku jajarannya telah melakukan sejumlah tindakan salah satunya dengan ikut menertibkan spanduk-spanduk tersebut.

Kemudian menurut Danrem, untuk langkah antisipasi yang mereka lakukan. Ia mengaku jajarannya telah melakukan sejumlah sosialisasi kepada masyarakat terutama terkait dengan wawasan kebangsaan. Karena menurutnya jangan sampai masyarakat khususnya di Bengkulu terpecah dengan sejumlah isu terutama isu sara.

\"Untuk di Bengkulu yang penting kita menjaga persatuan umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik,\" paparnya.

Sementara itu, terkait dengan adanya sepanduk khilafah yang dipasang dibeberapa titik di Kota Bengkulu, Danrem mengaku hingga saat ini belum mengetahui motifnya, namun yag jelas menurut Danrem pemasangan spanduk tersebut dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.(251)

Sumber: