Vaksin MR Baru 51 Persen

Vaksin MR Baru 51 Persen

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Pemberian vaksin campak Measless Rubella (MR) terhadap anak-anak di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) sampai akhir bulan Agustus ini baru mencapai 51 persen. Capaian tersebut masih jauh dari target Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang mentargetkan 95 persen anak-anak mendapatkan vaksin MR atau sekitar 79 ribu lebih anak-anak. Sedang pemberian vaksin MR akan berakhir pada bulan September mendatang.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinkes Bengkulu Utara, drg Adi Fitridin MKes melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ujang Ismail SKM Mph, , Kamis (30/8).\"Pemberian vaksin MR baru mencapai 51 persen dari target 95 persen,\" jelas Ujang.

Dinkes Bengkulu Utara terus mensosialisasikan pentingnya anak-anak mendapatkan vaksin MR. Karena jika anak-anak sudah terkena virus MR, tidak ada obatnya. Terlebih lagi jika anak-anak terkena virus MR kemudian menular kepada ibu hamil akan sangat berbahaya bagi janin yang dikandung ibu hamil. Karena virus MR akan menganggu proses pertumbuhan janin didalam kandungan, dampaknya bisa keguguran atau jika lahir bayi tersebut mengalami gangguan pengelihatan, pendengaran, retardasi mental (iq jongkok,red) bahkan bisa mengalami kebocoran jantung.

\"Jika sudah terkena virus MR, tidak ada obatnya. Untuk itu kami berharap orang tua bisa memahami pentingnya vaksin MR ini,\" imbuh Ujang.

Terkait polemik vaksin MR yang belum memiliki sertifikat halal karena dalam pembuatannya menggunakan unsur babi, ia mengaku sudah ada penjelasan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hukum menggunakan vaksin MR adalah mubah (diperbolehkan) karena dalam kondisi keterpaksaan, belum ada vaksin MR yang halal serta dampak bahaya yang ditimbulkan jika anak tidak diberi vaksin MR.

\"Kita masih kesulitan untuk memberikan penjelasan kepada orang tua memahami aturan dari MUI tersebut. Meski demikian, tim dilapangan terus berusaha semaksimal mungkin memberikan penjelasan agar target pemberian vaksin tercapai,\" pungkas Ujang.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: