Rp 1,3 M untuk BPJS Kesehatan

Rp 1,3 M untuk BPJS Kesehatan

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Dalam perencanaan KUA-PPAS APBD Perubahan 2018 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar untuk pembayaran dana BPJS kesehatan. Anggaran tersebut diposkan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang guna memenuhi kebutuhan subsidi dana kesehatan bagi masyarakat tahun ini yang mencapai Rp 3 miliar.

Anggota Banggar DPRD Kepahiang, Edwar Samsi SIP MM mengatakan, secara keseluruhan dalam perubahan ada penambahan dana total sebesar Rp 8 Miliar. Selebihnya, eksekutif hanya melakukan pergeseran pos belanja anggaran yang sebelumnya ditentukan dalam APBD 2018.

\"Untuk usulan pergeseran belum mereka sebutnya, nanti akan ada prosesnya sekarang kita tunggu dulu pembahasan lanjutan,\" tegas Edwar.

Menurutnya, pembahasan KUA-PPAS APBD P 2018 masih belum final. Sebab pemerintah daerah dan DPRD melalui Banggar akan kembali melanjutkan pembahasannya. \"Nanti ada nota kesepakatan antara Pemkab dan DPRD.

Kemudian Bupati akan menyurati OPD untuk menyusun rencana anggaran terkhusus OPD yang mendapatkan penambahan dana di APBD perubahan,\" ujarnya. Anggaran Rp 8 miliar diAPBD Perubahan direncanakan untuk pos pembayaran utang, penerimaan CPNS serta pengadaan lahan kantor Lurah Ujan Mas.

\"Yang mendapatkan penambahan itu Bagian Pemerintahan, Dinas Kesehatan dan BKDPSDM,\" sebutnya.

Salah satu utang yang harus dilunasi Pemkab Kepahiang ialah biaya pendidikan kedokteran mahasiswa asal Kabupaten Kepahiang ke Universitas Bengkulu (Unib). \"Itu yang terinci saat ini, selebih hanya ada pergeseran anggaran saja,\" tutup Edwar.

Anggaran CPNS Dicoret

Sementara Waka I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra SE menutukan, jika alokasi anggaran penerimaan CPNS di BKDPSDM bisa dicoret oleh dewan. Lantaran hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai formasi dan kuota CPNS untuk Kabupaten Kepahiang.\"Di RAPBD Peruabahan nanti akan kita cermati, jika tidak ada juga kejelasan kuota tentu alokasinya bisa kita coret,\" ucapnya. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: