Bupati Akan Alihkan Alur Sungai

KEPAHIANG, BE - Musibah tanah longsor yang menimpa warga RT 12 lingkungan Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung, Kepahiang mengundang simpati Bupati Drs H Bando Amin C Kader MM. Dikatakannya, untuk mengatasi bencana tersebut, ia berpikir akan memberikan program pengalihan alur sungai. Ini setelah Bando melakukan pemantauan langsung kelokasi longsor tersebut.

\"Longsor ini disebabkan adanya pengikisan dasar tebing jurang yang disebabkan oleh arus Sungai Air Sempiang yang memutari wilayah ini. Untuk mengantisipasi meluasnya dampak bencana, perlu dilakukan pemindahan aliran sungai,\" ujar bupati.

Menurutnya, pengalihan alur tersebut merupakan cara penanggulangan dampak selain pemasangan bronjong dan pelapis tebing di sepanjang daerah aliran sungai tersebut. Dikatakannya, pemotongan aliran sungai dengan cara memotong jarak putar aliran sungan agar tidak lagi melintasi lokasi bencana longsor yang telah menghancurkan 4 unit rumah warga kedalam jurang tersebut.

\"Nanti warga bersama dengan pihak kelurahan setempat, saya sarankan untuk membuat usulan dan rincian kebutuhan anggaran pengalihan alur itu,\" katanya.

Lebih lanjut disampaikan bupati, banyak keuntungan dengan pengalihan alur tersebut. Selain menghindari terulangnya bencana longsor, jarak aliran sungai juga akan semakin pendek. Lokasi aliran sungai yang ada saat ini dapat dimanfaatkan warga menjadi lahan usaha baru. \"Solusi ini ke depan, masyarakat akan lebih tenang dan nyaman, karena acaman longsor itu tidak akan ada lagi,\" pungkas Bando.

Sementara kemarin Bupati Bando Amin bersama dengan Plt Kadis Sosnakertrans, Peryandi, Ketua DPD KNPI Kepahiang Iwan Sumatri Badar SE MM memberikan bantuan masa panik kepada 4 keluarag korban longsor. Dalam sambutannya, bupati meminta masyarakat korban bencana alam tersebut supaya dapat mengambil hikmah dari peristiwa yang terjadi.(505)

Sumber: