Tergilas Truk, Balita Tewas

GADING CEMPAKA, BE - Peristiwa ini harus menjadi pengalaman berharga bagi para orangtua yang memiliki anak bawah lima tahun (balita). Anak yang  sedang bermain harus selalu diawasi. Bila tidak sesuatu yang buruk, bahkan hingga merenggut nyawanya bisa terjadi.

Sebagaimana nasib tragis yang menimpa Rafa Dwi Saputra (3), balita yang diasuh oleh Kasirun, kakek angkatnya di sebuah rumah sederhana di Selebar No 2 RT 6 RW 3 Kelurahan Bentungan. Rafa tewas tergilas sebuah truk hingga tewas, saat bocah ini bermain sepeda di halaman rumah kakeknya itu. Halaman rumah kakek korban itu memang selama ini menjadi tempat parkiran truk angkutan PT SEA.

Kronologis kejadian, sekitar pukul 10.30 WIB, Rafa mengendarai sepeda mungilnya di halaman rumah kakeknya itu. Saat itu sebuah truk dengan nomor polisi B 9745 SYT datang dan sedang berusaha mencari tempat parkir. Supir truk itu memundurkan truk. Ia tak menyadari Rafa sedang melintas dibawah sisi kiri truk. Hingga Rafa pun tergilas, akibatnya kepala bocah ini pecah dan tubuhnya pun remuk. Bocah malang ini tewas seketika di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

\'\'Pengakuan supir itu tadi dia hanya melihat spion sebelah kanan,\" ucap kakek Rafa, lirih. Tak lama setelah kejadian, Rafa langsung dimandikan dan dikafani. Orang tuanya yang datang tak lama setelah dihubungi, tampak menangis histeris dengan kematian buah hati mereka.

\"Anak itu dititipkan kepada kakeknya kurang lebih selama sebulan terakhir. Mendengar peristiwa tragis ini, kami warga langsung berinisiatif memfasilitasi upaya penanganan jenazah korban, tapi berdasarkan permintaan orang tua mereka, Rafa akan dibawa ke Sumatera Barat,\" kata Ketua RT 2 Betungan, Arzan, kepada wartawan BE.

Rafa sendiri usai dimandikan dan dikafani langsung dibawa ke Sumatera Barat dengan menggunakan mobil ambulan yang disewa dari Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus Bengkulu.

Sementara truk beserta supirnya langsung dibawa ke Mapolres Bengkulu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Rafa sendiri usai dimandikan dan dikafani langsung dibawa ke Sumatera Barat dengan menggunakan mobil ambulan yang disewa dari Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus Bengkulu.(009)

Sumber: