Perekonomian Bengkulu Bagus

BTN Perluas Program KPR

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mulai melirik Provinsi Bengkulu untuk perluasan program kredit pemilikan rumah (KPR). Hal ini mengingat Perekonomian Bengkulu saat ini tumbuh cukup bagus dari sektor konsumsi, pertanian dan perkebunan.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk, Maryono menyebutkan, saat ini ada pertumbuhan positif pada permintaan sektor properti di daerah tersebut. Oleh sebab itu, BTN menaruh harapan yang cukup besar pada Provinsi Bengkulu, meski perkembangan daerah ini masih tertinggal dibandingkan dengan provinsi lain.

\"Kami tidak melihat Bengkulu dari sisi lokasinya (terpencil atau tidak), tetapi dari potensi ekonomi yang dicatatkan daerah,\" kata Maryono, kemarin (19/8).

Perekonomian Bengkulu saat ini menurut analisis BTN cukup bagus yang tumbuh dari sektor konsumsi, pertanian dan perkebunan. Selain itu, tingkat kepadatan penduduk juga menjadi salah satu pertimbangan sebab terus menunjukkan tren kenaikan cukup bagus, meskipun tidak melonjak secara drastis.

\"Perekonomian sangat baik, permintaan KPR luar biasa, ini tentu menjadi potensi bagi cabang kita di sini,\" ujar Maryono.

Pemohon KPR, menurut Maryono sangat beragam mulai dari pegawai negeri sipil, pegawai swasta bahkan dari masyarakat dengan pendapatan tidak tetap. \"Kami sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah, perusahaan dan pegawai dalam mengembangkan potensi KPR di Bengkulu,\" tutupnya.

Ketua REI Provinsi Bengkulu, Taman SE mengaku, potensi pasar sektor properti di Bengkulu masih cukup besar lantaran didukung beberapa faktor. Salah satu faktor penunjang pertumbuhan tersebut yaitu angka pertumbuhan penduduk. \"Pertama, pertumbuhan penduduk di Bengkulu cukup signifikan,\" kata Taman.

Setidaknya, angka pertumbuhan penduduk Bengkulu sekitar 1,2 persen pertahun. Bahkan jumlah penduduk Bengkulu saat ini mencapai sekitar satu juta jiwa. Dengan demikian, angka kebutuhan rumah pun akan terus meningkat setiap tahunnya. Meski pemerintah telah mencanangkan Program Nasional Sejuta Rumah setiap tahun, namun belum pernah tercapai sampai saat ini. \"Tapi kami yakin di Bengkulu potensinya sangat bagus dan yakin program tersebut tercapai hingga akhir tahun,\" ujar Taman.

Potensi berikutnya, yaitu diakibatkan ekspansi pembangunan lahan kosong. Baik itu ekspansi daratan ke wilayah sawah, kebun atau hutan. Dengan adanya penduduk yang bertambah, maka akan selalu ada ruang untuk diekspansi. \"Tugas Pemerintah saat ini adalah bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat. Sehingga, rumah yang telah dibangun pengembang dapat terserap,\" tutupnya.(999)

Sumber: