BPRS Rekrut Pegawai
Pemkot Anggarkan Rp 138 juta
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Fadillah yang telah dibangun sejak jaman Walikota Helmi Hasan tahun 2017 lalu, mulai mempersiapkan untuk perekrutan tenaga kerja atau karyawan. Dalam hal ini Pemerintah Kota Bengkulu telah menganggarkan sebesar Rp 138 juta.
\" Anggaran yang ada saat ini sekitar Rp 138 juta untuk seleksi pegawai BPRS, untuk kebutuhan pertama mungkin tidak banyak yang kita rekrut mungkin 20-25 orang,\" kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bengkulu, Drs Riduan MSi, kemarin (12/8).
Dijelaskannya, pembangunan gedung BPRS yang di Jalan Soeprapto ini sudah selesai 100 persen, kemudian penyertaan modal sebesar Rp 7 miliar sudah disetorkan ke BPRS dan susunan direksi juga sudah ditetapkan berdasarkan seleksi beberapa waktu lalu, begitu juga dengan peralatan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem perbankan sudah disiapkan.
\" Tinggal aplikasi sistem, aplikasi perbankannya yang belum kita siapkan, nah ini nanti sejalan dengan adanya pegawai. Ketika sudah direkrut pegawainya, barulah kita bangun aplikasi dan diajarkan ke pegawai bagaimana cara penggunaannya,\" ungkap Riduan.
Namun yang menjadi kendala Pemkot saat ini adalah masih menunggu izin prinsip, yang hingga saat ini belum dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga, rencana perekrutan dan pengoperasian BPRS tersebut masih terhambat sementara waktu. \" Ini sudah berapa kali kita pergi untuk mempertanyakan izin prinsip itu keluar, karena syarat-syarat kita sudah lengkap. Harapan kita bulan September ini izin prinsip itu insyallah bisa keluar. Barulah bisa kita rekrut pegawai itu,\" bebernya.
Pun demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan jadwal perekrutan pegawai ini bisa dilaksanakan, karena setelah izin prinsip keluar, pemkot harus melewati izin operasional terlebih dahulu yang memakan waktu minimal 6 bulan. \" Berarti jatuhnya di awal 2019 baru bisa kita buka seleksi pegawai sekaligus pelatihannya. Tapi kita akan upayakan secepatnya,\" pungkasnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: