Duel Sesama Petani, Kakak dan Adik Tewas

Duel Sesama Petani, Kakak dan Adik Tewas

AIR NIPIS, Bengkulu Ekspress - Nasib tragis dialami Ujang Sugiarto (40) dan Rizalman (43), keduanya kakak dan adik, warga Desa Keban Jati Kecamatan Air Nipis, Bengkulu Selatan. Dua saudara kandung ini tewas karena terlibat duel sengit dengan warga lainnya sesama petani.

Perkelahian terjadi di daerah kawasan perkebunan kopi di Sungai Tebal Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, pada Kamis (9/8). Jenazah keduanya sudah dimakamkan di TPU desa setempat.

Kepala Desa Keban Jati, Alimin S.Sos, membenarkan adanya peristiwa yang menyebabkan kedua petani kakak adik tersebut tewas karena duel. Namun dirinya mengaku secara administrasi kedua korban ini tidak tercatat sebagai warga Desa Keban Jati.

\"Memang kedua korban berasal dari desa kami, namun sudah lama merantau,\'\' katanya.

Alimin mengatakan, jenazah kedua korban sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum desanya, pada sore Jumat (19/8).

Sebelumnya, jasad mereka disemayamkan di rumah kakak mereka yang satu bapak, tetapi tidak  seibu. Kedua korban sudah lama merantau dan tidak pernah pulang.

Adapun kronologis kejadian hingga merenggut nyawa kedua korban ini, sambung Alimin, dirinya tidak tahu  pasti. Akan tetapi, berdasarkan informai sekilas yang disampaikan warga yang turut mengantarkan jenazah korban dari Jambi. Sebelum meninggal, keduanya terlibat perkelahian dengan warga yang sama-sama berkebun di lokasi kejadian pada Kamis (9/8).

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kapolsek Seginim AKP (Ajun Komisaris Polisi) Thabroni SH, membenarkan adanya warga yang meninggal karena diduga berkelahi di kawasan kebun Provinsi Jambi.

Saat ia dan jajaran datang ke rumah duka untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan berusaha menggali keterangan dari warga yang ikut mengantarkan jenazah belum bisa mendapatkan keterangan jelas.

\"Kami sudah datang ke rumah duka. Kejadiannya di Jambi, bagaimana kejadiannya, apa motifnya hingga kedua korban tewas, belum kami dapatkan. Keluarga korban belum bisa kami mintai keterangan sebab masih bersedih dan trauma, \" terang Thabroni. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: