JCH Diserang Batuk Ringan

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Perbedaan suhu udara di Arab Saudi dan Indonesia ternyata berdampak pada kondisi kesehatan para jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Kondisi ini membuat para JCH mulai mengalami batuk ringan dan pilek (flu,red).

Demikian disampaikan Anggota TPHD Provinsi Bengkulu Bidang Pelayanan Kesehatan, H Kurniawan Asrianto AMd Kep SKM MPA kepada Bengkulu Ekspress, Kamis (9/8). \"Alhamdulillah, kondisi kesehatan JCH asal Kabupaten Benteng dalam kondisi sehat semua. Akan tetapi, beberapa diantara mereka saat ini menderita batuk dan pilek (Bapil),\" ungkap Kurniawan.

Pada saat ini, jelas Kurniawan, suhu udara di Arab Saudi memang tergolong panas. Yakni mencapai 48-51 derajat celcius pada siang hari. \"Perbedaan suhu membuat tubuh JCH harus beradaptasi. Kami harap, pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan,\" kata Kurniawan.

Memberikan pelayanan prima dibidang kesehatan, sambung Kurniawan, tim medis selalu melakukan pemantauan setiap hari ke kamar-kamar JCH. Terkhusus mereka yang memang telah menderita penyakit dari tanah air, Kurniawan menjelaskan bahwa JCH tetap diperbolehkan mengkonsumsi obat-obatan tersebut.

\"Kepada mereka yang memiliki penyakit beresiko tinggi, seperti hipertensi, jantung dan diabetes melitus, kami selalu mengingatkan untuk tetap mengkonsumsi obat-obatan rutin mereka,\" tandasnya.

Senada disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Benteng, H Sipuan SAg MM mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan mengenai adanya JCH yang mengalami penyakit serius.

\"Semua JCH dalam keadaan sehat. Kami harap, kondisi seperti ini bisa berlangsung hingga kepulangan mereka ke tanah air,\" harap Sipuan.(135)

Sumber: