Absen Sidik Jari Mulai Diterapkan
Atasi ASN Malas
BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Penerapan absensi yang menggunakan fingger print akan dimulai dalam waktu dekat. Mewujudkan rencana itu, proses perekaman sidik jari aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah dilakukan secara berangsur, yakni sejak Rabu (8/8).
\"Hingga hari ini, perekaman sidik jari baru dilakukan di 4 OPD,\" kata Ketua Panitia Perekaman Data Sidik Jari ASN di Kabupaten Benteng, Apileslipi Skom MSi, kemarin (9/8).
Dijelaskan Apileslipi, ke 4 OPD tersebut meliputi Badan Keuangan Daerah (BKD), Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Benteng, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Banrenlitbang).
\"Besok (hari ini,red), perekaman akan kita lakukan di Inspektorat Daerah (Ipda) dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Benteng,\" imbuhnya.
Lebih lanjut, pria yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kabupaten Benteng ini menerangkan, penerapan absensi elektronik ini merupakan salah satu cara Pemda Benteng untuk meningkatkan disiplin kerja para ASN. \"Selama ini, ASN boleh saja datang terlambat dikarenakan masih menggunakan absen manual. Dengan menggunakan fingger print, waktu kehadiran bisa diketahui secara jelas,\" bebernya.
Disisi lain, Apileslipi mengungkapkan bahwa kehadiran ASN merupakan salah satu indikator penentu terhadap pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP).\"Semakin sering terlambat, nilai TPP yang akan diterima tentu akan dikurangi,\" tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), H Budiman Efdy W SE SIP melalui Kabid Kominfo, Lili Kartika SE MSi menjelaskan, bahwa pemasangan fingger print pada tahun 2018 ini akan dilakukan di seluruh OPD. Selain itu, kehadian ASN juga akan terkoneksi secara langsung ke server Dinas Kominfo Kabupaten Benteng. \"Sebagai tahap awal, uji coba fingger print akan kami lakukan di 6 OPD. Setelah itu, seluru OPD juga harus menerapkannya,\" tutup Lili.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: