Bupati Berkurban di Masjid Baitulfalihin

Bupati Berkurban di Masjid Baitulfalihin

TAIS, Bengkulu Ekspress - Lebaran Idhul Adha tahun ini jatuh pada Rabu (22/8) mendatang. Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH memastikan ikut berkorban sebanyak dua ekor sapi dihari yang suci itu. Seekor sapi disumbangkan ke Pesantren Arraudah dan seekor lainnya untuk Masjid Baitulfalihin.

“Saya berkurban satu untuk pesantren Arrudah dan satu untuk Masjid Baitulfalihin. Silahkan warga lainnya yang mampu untuk berkorban di masjid terdekat,” tegas Bupati Seluma H Bundra jaya SH MH kepada Bengkulu Ekspress kemarin (6/8).

Bupati pun mengharapkan sejumlah pejabat di Kabupaten Seluma, yang mampu ikut menyisihkan hartanya berpartisipasi pada hari raya korban. Sebagai upaya membudayakan tradisi semangat rela berqurban pada warga yang kurang mampu.

“Saya harap berqurban bisa menumbuhkan semangat dan daging yang ada bisa di distribusikan kepada warga yang memang benar-benar kurang mampu,” sampainya.

Dijelaskan lagi, daging qurban tersebut nantinya disalurkan kepada yang berhak menerimanya seperti fakir miskin yang di seputaran kota tais dan Pesantran Arraudah sendiri. Bupati menegaskan, tidak ada amal saleh yang lebih utama selain berkurban dan mudah-mudahan amal ibadah para peserta kurban lainya allah dan dapat meningankan serta membantu orang yang membutuhkan.“Semoga ini menjadi amal ibadah kita di kemudian hari,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) H Supardi MSi menegaskan, tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Sekretariat pemda Seluma tetap berkurban sebanyak dua ekor sapi.

Hanya saja sejauh ini beluma dakonfirmasi dari sejumlah OPD lainnya yang ikut dalam berkurban pada 2018 ini. “Kita kembali berkorban 2 ekor sapi namun edaran untuk ikut serta berkurban sudah disampaikan ke masing-masing OPD,” sampainya.

Disampaikan, untuk penceramah dalam pelaksanaan sholat idhul Adha nantinya masih di koordinasikan lebih lanjut. Termasuk apakah mendatangkan penceramah atau tetap menggunakan penceramah dari kabupaten Seluma.“Untuk penceramah masih dibahas apakah mengundang ustad,” imbuhnya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: