Imunisasi MR Tetap Digelar

MUI Belum Keluarkan Sertifikat Halal Untuk Vaksin Campak dan MR

LEBONG, Bengkulu Ekspress– Meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum mengeluarkan sertifikat halal atas vaksin Campak dan Measles Rubella (MR), Imunisasi tetap dilaksanakan. Kabupaten Lebong, tetap melaksanakan imunisasi terhadap anak-anak PAUD hingga SMA sederajat.

Seperti yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Lebong Utara. Bupati Lebong H Rosjonsyah SIp MSi didampingi Kepala Dinas (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Dr Herwan Antono SKM Mkes MSi, Kadinkes Lebong, Rachman SKM MSi membuka pelaksanaan imunisasi campak dan MR di Kabupaten Lebong secara resmi.

Dikatakan Kadinkes Provinsi Bengkulu, Dr Herwan Antono SKm MKes MSi, memang untuk sertifikat halal dari MUI belum ada. Namun dirinya memastikan pelaksanaan imunisasi Campak dan Measles Rubella (MR) akan tetapi tetap dilaksanakan.

“Sembari menunggu sertifikat dari MUI, kegiatan terus berjalan,” jelasnya, kemarin (06/08).

Akan tetapi, dirinya tidak mewajibkan kepada anak-anak atau orang tuanya yang tidak menginginkan anaknya diberikan imunisasi campak dan MR, sebelum adanya kepastian surat sertifikasi dari MUI. Ataupun anak-anak yang dalam kondisi tidak sehat, karena untuk mengikuti imuniasi ini semua peserta harus dalam keadan sehat. “Silahkan saja, jika ada yang menolak kami tidak memaksa,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIp MSi meminta, kepada semua orang tua yang ada di Kabupaten Lebong untuk tidak menganggap remeh dengan tidak memperbolehkan anak-anaknya untuk diberikan imunisasi Campak dan MR.

“Karena penyakit Campak dan MR ini dapat dicegah dengan dilakukan imunisasi,” ujarnya.

Ditamabahkan Bupati, bahwa salah satu tugas dari pemerintah yaitu membentengi masyarakatnya dari berbagai serangan virus atau penyakit seperti Campak dan MR. Dimana jika msayarakatnya sehat maka suatu negera akan menjadi negara atau bangsa yang kuat. “Untuk itu mari kita sukseskan kegiatan imunisasi ini,” ajak Bupati.(614)

Sumber: