Asap CPO, Timbulkan Ispa
BENTENG, BE - Keberadaan pabrik pengelolahan CPO minyak kelapa sawit milik PT Palma Mas Sejati (PMS) yang terletak di Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi, belum memberikan kontribusi positif pada warga sekitar. Justru perusahaan besar milik pengusaha asal Medan, Sumut ini malah membawa dampak negatif.
Masyarakat disekitar pabrik PT PMS saat ini banyak terserang Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Akibat mereka harus menghirup asap hitam yang tebal setiap harinya, yang keluar dari cerobong asap pengelolahan CPO tersebut.
\"Nafas kami menjadi sesak ketika Pabrik CPO ini tengah beroperasi. Karena pabrik itu banyak mengeluarkan asap tebal,\" ucap Pinta (30) warga sekitar pabrik, kemarin ketika ditemui BE.
Hal yang sama diungkapkan, Ari (35), cerobong pabrik itu memang mengeluarkan asap tebal. Diakuinya asap tebal itu tidak setiap saat terjadi. Namun, hanya sekali - kali saja, sepertinya, perusahaan itu menerapkan sistem buka tutup. Jika warga tengah lengah, perusahaan mengeluarkan asap tebal itu.
Namun jika warga memantau asap tebal tidak dikeluarkan. Sehingga, warga sekitar pabrik menduga adan unsur kesengajaan dari pihak perusahaan besar tersebut. \"Kadang mengeluarkan asap, namun kadang tidak. Kami, menduga ada permainan dari pada pihak perusahaan,\" tambahnya, kemarin.
Penyakit saluran pernafasan atau ISPA ini sangat berbahaya. Jika tidak segera diatasi segera, penyakit ini bisa menyerang seluruh warga. Oleh sebab itu, warga meminta baik kepada perusahaan maupun dinas terkait segera mencarikan solusi atas keluhan warga tersebut. Selain itu, warga juga mengeluhkan, asap tebal itu membuat baju mereka menjadi kotor. Bila warga mengenakan baju putih berubah warna menjadi hitam.
Sementara itu, Kades Talang Empat, Nusirwan ketika dikonfirmasikan, siang kemarin tak membantah adanya keluhan warganya tersebut. Menurutnya hal itu bukan kali pertamanya, namun sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Saat itu, pihak perusahaan mengakui ada peralatan yang rusak, sehingga setelah peralatan diganti dijanjikan tidak mengeluarkan asap tebal lagi. \"Memang benar keluhan warga itu, namun kemarin pihak perusahaan sudah berjanji mengganti peralatan yang rusak itu. Akan tetapi, jika ada keluhan warga lagi, kami akan turun ke lapangan mengeceknya,\" kata Kades Talang Empat, Nusirwan, kemarin.
Nusirwan, juga mengharapkan sikap proaktif warga desanya, seperti jika asap pabrik yang keluar hitam, segeralah melapor padanya. Agar aparat desa bisa mendapatkan barang bukti keluhan warga tersebut. Barang bukti itu akan dibawa ke perusahaan untuk diminta pertangung - jawabannya.
Pabrik Akui Ketika dikonfirmasi Humas PT PMS, Tomi mengakui jika belakangan ini asap yang dikeluarkan pabriknya cukup besar dan banyak. Hal itu memang bisa menimbulkan dampak terhadap warga sekitarnya. Saat ini, perusahaan CPO itu tengah memperbaiki filter cerobong tempat asap itu keluar. Diperkirakan, dalam waktu dekat ini perbaikan itu selesai.\"
Polusi asap yang dikeluhkan warga itu sedang kita tangani. Kita, tengah memperbaiki filter cerobong asap. Dalam waktu dekat ini perbaikan sudah selesai,\" ujar Tomi, kemarin.
Namun, sambung Tomi, sebenarnya persoalan itu hanya dikeluhkan oleh sebagian warga yang memang sengaja mencari - cari kesalahan perusahaan CPO itu. Padahal, sebelumnya pihak warga sudah bertemu dengan perusahaan. Dalam kesimpulannya, warga tidak lagi mengeluhkan hal itu. \"Dulu memang sudah pernah ada pertemuan antara warga dengan kami, dan sudah selesai,\" pungkasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: