Kirab Merah Putih Pecahkan Rekor Muri
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menggelar kirab bendera merah putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-73 tahun 2018 ini.
\"Nanti ada 10 ribu peserta kirab bendara dan ini akan pecahkan rekor muri lagi, setelah sajian sate gurita terbanyak di Kaur,\" terang Asisten I Setdaprov Bengkulu, Drs Hamka Sabri MSi kepada Bengkulu Ekspress usai rapat persiapan upacara HUT RI di Ruang Pola Pemprov Bengkulu, kemarin (1/8).
Dalam kirab bendara itu, nanti para pesertanya berasal dari ASN pemprov, anggota TNI, anggota Polri, pelajar hingga masyarakat umum. Rencananya, kirab bendara dimulai dari rumah Fatnawai Jalan Anggut Kota Bengkulu menuju Benteng Malborought. \"Jadi, nanti akan ramai sekali kirab benderanya,\" tambahnya.
Bukan hanya itu saja, jika sebelumnya upacara digelar di halaman Gedung Daerah Provinsi, tahun ini digelar di lapangan Benteng Malborought. Hamka menegaskan, dipindahkan lokasi upacara ini juga sekaligus untuk mengingat jasa pahlawan. Sebab, Benteng Malborought tersebut menjadi salah bukti sejarah atas menangnya peperangan melawan penjajah.
Di samping itu, HUT RI ini juga sekaligus menyambut HUT 50 tahun Bengkulu emas. \"Kita ingin mengembalikan sejarah. Karena Benteng Malborought sebagai bukti sejarah bangsa Indonesia,\" tutur Hamka. Sementara itu, Kepala Penenarang Korem (Kapenrem) 041/Gamas Bengkulu, Mayor Inf Fathul mengatakan, dalam upacara bendara HUT RI itu, Korem akan membawa bendara raksasa 6x10 meter. \"Ya, nanti kita akan kibarkan bendara raksasa,\" terang Fathul
Menurutnya, tahun ini memang harus berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini juga sebagai petunjuk Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. \"Kita buat beda dari tahun-tahun sebelumnya,\" tegasnya. Semua personel disetiap jajaran TNI Korem 041/Gamas Bengkulu akan dilibatkab.
\"Jumlahnya belum kita hitung. Yang jelas kita libatkan semua satuan. Karena kita juga ingin pecahkan rekor muri dalam kirab bendara merah putih,\" tutup Fathul. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: