Rekor MURI, 6.011 Tusuk Sate Gurita

Rekor MURI, 6.011  Tusuk Sate Gurita

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kaur menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Senin (30/7) yang berhasil mencetak rekor MURI karena telah menyajikan sajian sate gurita terbanyak yakni sebanyak 6.011 tusuk sate gurita. Penyerahan piagam penghargaan MURI yang sudah ditandatangani oleh Ketua Umum MURI Jaya Suprana tersebut dilakukan langsung oleh Manager Rekor MURI Indonesia, Andre Purwandono kepada Plt Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah M MA bersama Bupati Kaur Gusril Pausi SSos, pada acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXV di lapangan Merdeka Kota Bintuhan, Senin (30/7).

“Dari 5.000 tusuk sate gurita yang disajikan, dan setelah kita hitung bersama tim kita, totalnya ada 6.011 tusuk sate gurita. Jadi dengan ini, maka Kaur mencetak rekor dunia dengan penyajian sate gurita terbanyak,” kata Andre saat mengumumkan rekor MURI.

Dikatakan Andre, target semula penyajian sate gurita terbanyak ini yakni 5.000 tusuk sate gurita atau 500 kg gurita, namun nyatanya di lapangan dan melebihi target yaitu 6.011 tusuk sate gurita. Setelah melihat, menghitung, dan menilai, menurut Andre, Kaur mampu mencetak rekor dunia dan Indonesia untuk kategori penyajian sate gurita terbanyak sekaligus memakan sate gurita dari 6.011 tusuk sate.

“Semoga rekor ini bisa menjadi kebanggaan dan destinasi wisata Kaur, dan juga ini sesuatu yang spesial untuk Kaur dan Provinsi Bengkulu, bahwa rekor ini bukanlah rekor Indonesia, rekor ini merupakan rekor dunia dan belum ada hanya di Kaur,” sampainya.

Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah usai menerima piagam MURI tersebut menyampaikan, kegiatan itu sangat bermanfaat untuk mengenalkan Kaur ke tingkat nasional bahkan dunia. Juga memperkenalkan kelezatan sajian sate gurita khas Kaur sebagai makanan khas untuk menunjang pariwisata.“Atas mencetak rekor MURI ini saya minta kepada rumah makan restoran yang ada di Kaur agar menyajikan sate dan makanan gurita. Kaur harus dapat mengembangkan potensi alamnya, terutama di bidang pariwisata, bila perlu buat regulasi wajibkan seluruh rumah makan menyediakan sate gurita,” terangnya.

Menurutnya Kabupaten Kaur akan berkembang lebih baik dari kabupaten lain, bila hal ini dikelola dengan baik, apalagi potensi lokal yang nilai sangat besar untuk ekonomi yakni potensi gurita dan ikan tuna. Menurutnya selain gurita potensi Ikan Tuna kalau dikelola dengan baik dapat melebihi APBD Provinsi Bengkulu selain itu juga ada tambak udang yang saat ini terus berkembang di Kabupaten Kaur. “Even sate gurita ini merupakan daya tarik sendiri buat para wisatawan untuk berkunjung di Kabupaten Kaur, buat para wisatawan ketagihan untuk mencicipi sate gurita asal Kabupaten Kaur, sehingga menjadi daya tarik tersendiri nantinya,” terangnya.

Bupati Kaur Gusril Pausi mengaku bangga dan berterima kasih kepada masyarakat serta panitia seperti atas keberhasilan mencetak rekor MURI dengan penyajian gurita terbanyak ini. Tentunya dengan rekor ini kedepannya diharapkan dapat membawa perubahan terhadap objek wisata di Kabupaten Kaur. Dimana ini salah salah satu ajang promosi wisata diharapkan dapat menjadi promosi daerah nantinya. Juga dimasa mendatang bukan hanya rekor muri saja yang diharapkan Bupati, namun khusus untuk sate gurita diharapkan menjadi daya tarik sendiri bagi warga luar berkunjung ke Kabupaten Kaur.

“Tentunya kita patut bersyukur atas pencapaian rekor MURI penyajian sate gurita terbanyak ini, apa lagi rekor ini bukan saja di Indonesia tapi juga dunia. Diharapkan dengan rekor ini membawa dapat untuk wisata Kaur, dan juga ini menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kaur, sehingga orang akan rindu Kaur dan rindu akan sate guritanya,” tandasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: