Putus Diganti Anyaman Bambu

Putus Diganti Anyaman Bambu

SEGINIM, Bengkulu Ekspress – Warga Desa Durian, Seginim mengeluhkan kondisi jembatan di desa mereka. Pasalnya, sejak putus akibat abrasi sungai tahun 2015 lalu, warga akhirnya bergotong-royong membangun kembali jembatan tersebut.

“ Untuk mengganti jembatan yang putus, kami bergotong-royong membangunnya kembali dengan anyaman bambu,” kata Kepala Desa Dusun Baru, Seginim, Alfian.

Alfian mengatakan, jembatan tersebut akses warga menuju tempat usaha pertanian mereka. Jembatan dengan panjang sekitar 8 meter dan lebar 1,25 meter melintasi sungai kali di belakang desa.

\"Sejak warga bergotong-royong memperbaikinya, saat ini kendaraan sudah bisa melintasinya dengan mengendarai sepeda motor,” ujarnya.

Hanya saja, mengingat, bangunan jembatan hanya sementara, Alfian berharap Pemda Bengkulu Selatan dapat segera memperbaikinya dan membangun jembatan permanen. Sehingga warga tidak harus mengaman bambu yang sudah dibela untuk lantai jembatan kembali. Terlebih lagi, dengan jembatan dibangun, warga dapat mengangkut hasil panen dengan mudah.

Tidak hanya saja, warga desanya, namun juga dilintasi oleh warga desa lainnya yakni warga Desa Banding Agung ,Desa Durian Seginim, Desa Pajar bulan, bahkan desa Jeranglah.“ Usulan sudah sering kami sampaikan, kami sangat berharap,jembatan kami ini segera dibangun,” harap Alfian. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: