Kapal Maritim Tenggelam

Kapal Maritim Tenggelam

MAJE,  Bengkulu Ekspress - Cuaca ekstrem di perairan selatan wilayah Kabupaten Kaur beberapa hari terakhir, menelan korban. Kapal diesel dengan kapastias 12 GT menggunakan mesin tolak Yanmar 65 PK 3 Silinder yang bersandar di perairan teluk Linau Kecamatan Maje, tenggelam setelah dihantam ombak besar.

Akibatnya kapal bantuan pemerintah yang bersumber dari APBN Kaur 2016 itu tak dapat dipergunakan lagi. Hingga kemarin, Kapal Motor (KM) Maritim 06 masih dalam kondisi tenggelam belum di evakuasi dari pelabuhan Linau.

“Kapal itu kondisinya sudah tenggelam ada kebocoran dalam geledak kapal bagian belakang akibat hantaman ombak besar, dan tidak ada korban dalam kejadian ini karena kapal sedang kosong,” ujar Sukadi (50) pengelola KM Maritim nelayan Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan, kemarin (29/7).

Dikatakan Sukadi, tenggelamnya KM Maritim diperkirakan terjadi pada Minggu (29/7) sekitar pukul 01.00 - 03.00 WIB. Sebab dirinya sempat mengecek kapal yang dalam posisi buang jangkar di pelabuhan pada Sabtu (28/7) sekitar pukul 17.00 WIB itu. Kondisinya masih mengapung, akan tetapi tiba-tiba dirinya mendapat laporan dari nelayan pagi kemarin jika kapal yang digunakannya sudah tenggelam.

“Dari hasil pengecekan yang saya lakukan tadi (kemarin), seluruh mesin sudah terendam air, termasuk juga seluruh badan kapal hanya kelihatan berapa bagian lagi yang belum tenggelam,” imbuhnya.

Menurut Sukadi, KM Maritim 06 itu bantuan dari APBN melalui DAK Sektor Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2016. Selama ini kapal digunakan untuk menangkap ikan hingga beberapa orang melaut selama beberapa hari. Ia sendiri dipercaya sebagai nahkoda kapal tersebut.  “Untuk semua peralatan dalam kapal hilang, baik peralatan masak maupun peralatan lainnya sudah tak ada lagi ikut tenggelam, saat ini belum ada upaya untuk evakuasi dan kita juga mengalami kesulitan untuk mendaratkannya,” ujarnya.

Ditambahkannya, pasca cuaca buruk yang terjadi beberapa minggu terakhir, KM Maritim di evakuasi dari Teluk Pasar Lama dipindahkan ke Teluk Pelabuhan Linau. Hal ini lantaran ombak di Pasar Lama lebih kencang dari Pelabuhan Linau. KM Maritim diketahui panjang bodi tak kurang dari 14 meter dan lebar sekitar 5 meter menggunakan bahan dasar kayu pilihan. Sehingga tak bisa dievakuasi dengan cara didaratkan.  “Kalau sudah tenggelam seperti ini kita juga kesulitan untuk mendaratkannya untuk memperbaikinya, kondisi ini sudah dilaporkan ke Dinas Perikanan dan Pos AL Linau tadi,” ujarnya.

Di lain sisi, Kepala Dinas Perikanan Kaur, Edwar Happy SSos ketika dikonfirmasi sempat terkejut dengan adanya informasi kapal bantuan yang tenggelam. Ia menyampaikan akan memerintahkan Kabid Tangkap dan anggotanya untuk secepatnya melakukan pengecekan.  “Kejadian ini sudah saya sudah sampaikan ke anggota kita untuk dilakukan pengecekan dan buat laporannya, ini kapal sumber dananya DAK jadi kita juga harus buat laporan lengkap, dan jangan sampai bermasalah nanti,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: