Perpusdes Diminta Kreatif
BENTENG, Bengkulu Ekspress - Perpustakaan Desa (Perpusdes) di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memiliki tantangan besar untuk mengembangkan diri. Hal ini perlu dilakukan untuk menjadikan Perpusdes lebih dikenal dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Benteng, Dra Hj N Yuhannah MM menjelaskan, perpustakaan desa diharapkan bisa menjadi berbagai wadah untuk melakukan berbagai kegiatan edukasi kepada masyarakat.Mulai dari penyediaan buku bacaan sekaligus peminjamaan buku, pemanfaatan perangkat komputer serta pusat kegiatan kemasyarakatan lainnya.
\"Memasuki era modern saat ini, Perpusdes di Kabupaten Benteng tentu saja dituntut untuk kreatif. Jika hanya berdiam diri (pasif,red), maka Perpusdes tidak akan berkembang,\" kata Yuhannah.
Memasuki tahun 2018, Yuhannah menuturkan bahwa Kabupaten Benteng memiliki sebanyak 47 Perpusdes dan bersertifikat. Hasil penelusuran, Perpustakaan telah mendapatkan suntikan dana dari dana desa (DD) yang dikelola Pemerintah Desa (Pemdes) masing-masing.\"Dari seluruh Perpusdes yang ada, beberapa Perpusdes memang masih belum begitu agresif untuk berupaya mengembangkan diri. Sebab itulah, pola pikir dan keseriusan para pengelola harus selalu ditempa dan diberikan pembinaan,\" beber Yuhannah.
Lebih lanjut, Yuhannah menjelaskan bahwa pihaknya selalu melakukan evaluasi terhadap Perpusdes yang ada di Kabupaten Benteng. Melalui penilaian itulah, DPAD Kabupaten Benteng akan memberikan reward atau penghargaan kepada perpustakaan terbaik.Atas kerjasama dengan Perpuseru Coco Cola Foundation Indonesia (CCFI), DPAD Kabupaten Benteng telah menyalurkan bantuan perangkat komputer kepada 8 Perpusdes.
Yakni, 12 komputer untuk 4 Perpusdes pada tahun 2017 yang meliputi Desa Margomulyo, Pasar Pedati dan Desa Harapan Kecamatan Pondok Kelapa serta Desa Tengah Padang Kecamatan Talang Empat serta 8 komputer pada tahun 2018 yang dibagikan secara merata kepada Desa Pondok Kelapa, Sunda Kelapa dan Panca Mukti Kecamatan Pondok Kelapa serta Desa Padang Kedeper Kecamatan Merigi Kelindang. \"Bantuan yang diberikan harus dimanfaatkan secara maksimal. Jangan hanya menjadi pajangan ataupun digunakan untuk kepentingan pribadi,\" ingatnya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: