BI Bantu Sapi Perah

CURUP, Bengkulu Ekspress - Setelah sebelumnya Bank Indonesia membantu pengembangan Itik Talang Benih di Kabupaten Rejang Lebong, saat ini Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu tengah menjajaki pengembangan sapi perah di Kabupaten Rejang Lebong.

\"Untuk pengembangan sapi perah di Rejang Lebong, Alhamdulillah kita akan dibantu oleh Bank Indonesia seperti yang dilakukan kepada Itik Talang Benih beberapa waktu lalu,\" terang Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Taman SP melalui Plt Kepala Bidang Peternakan drh Firi Asdianto.

Dijelaskan Firi, dalam upaya pengembangan sapi perah di Kabupaten Rejang Lebong yang rencananya akan dibantu oleh Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu tersebut, pihaknya sudah melakukan pertemuan satu kali. Kemudian dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Kabupaten Rejang Lebong.

Dengan dibantu Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu ini, Firi berharap pengembangan sapi perah di Kabupaten Rejang Lebong bisa berjalan dengan maksimal sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para peternak sapi. \"Dengan dibantu oleh BI ini, maka nanti para peternak kita bisa ditingkatkan SDMnya dengan sejumlah pelatihan yang akan diberikan hingga adanya bantuan sarana dan prasarana seperti pada Itik Talang Benih,\" terang Firi.

Terkait dengan peternakan Sapi Perah di Kabupaten Rejang Lebong sendiri, menurut Firi saat ini sudah ada 30 sapi yang dikelola kelompok sepakat II yang ada di Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang sudah menghasilkan susu sekitar 200 liter setiap harinya. Sapi perah tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu tahun 2017 lalu sebanyak 40 ekor. Kemudian menurutnya tahun 2018 ini Rejang Lebong kembali mendapat bantuan 50 ekor sapi dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong

Firi mengaku, dengan produksi sebanyak 200 liter susu segar setiap hari sekarang, pihaknya masih kesulitan dalam pemasaran, belum lagi bila 50 ekor bantuan tahun ini sudah memproduksi susu, maka akan semakin banyak susu segar yang dihasilkan. Dalam upaya memasarkan susu segar tersebut, langkah pertama yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong yaitu dengan menggelar Gerakan Minum Susu Bersama Masyarakat (Gerimismas), dengan sasaran para pelajar di Kabupaten Rejang Lebong untuk meningkatkan kecerdasan para pelajar sebagai generasi penerus.

\"Selain untuk program Gerimismas, susu segar kita juga sudah banyak dibeli baik di Rejang Lebong sendiri maupun ke Kepahiang dan Bengkulu yang selanjutnya mereka olah menjadi sejumlah bahan makanan seperti keju maupun Yoghurt,\" sampai Firi.(251)

Sumber: