Gadis Asal Jambi Tertipu

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Ini harus menjadi bahan perhatian bagi warga Bengkulu Selatan (BS) agar lebih berhati-hati dalam mencari teman bergaul di dunia maya. Jangan hanya karena melihat tampang di profil FB ganteng atau cantik langsung percaya.

Sebab tampang bisa menipu. Hal ini dialami oleh seorang gadis remaja sebut saja Melati (17) nama samaran, asal Provinsi Jambi. Dirinya tertipu oleh akun facebook (FB) yang mengaku bernama Rian dan seorang pria. Ternyata seorang wanita.

Akan tetapi aksi penipuan yang dialaminya ini bukan hendak mencari pacar, namun hendak mencari pekerjaan. Karena statusnya beda dengan di dunia maya, korban tetap merasa tertipu hingga akhirnya kembali lagi ke Jambi. Aksi penipuan yang dialami korban ini diketahui, kamis (26/7) di Mapolsek Kota Manna sebelum korban pulang lagi ke Jambi.

Kepada Polisi, korban mengaku sebelumnya dirinya mengenal pelaku dari FB. Kemudian saling bertukar nomor handpone. Lalu korban yang membutuhkan pekerjaan, meminta bantuan kepada teman barunya yang mengaku warga Manna, Bengkulu Selatan atas nama Rian siap mencarikan pekerjaan.

Rian mengaku siap mencarikan korban pekerjaan dan mempersilahkan korban pergi ke Manna Bengkulu Selatan. Lalu pada 19 Juli lalu korban pergi ke Manna. Hanya saja, saat tiba di Manna dan bertemu dengan seseorang yang mengaku bernama Rian, ternyata orang tersebut seorang wanita.

Merasa tertipu, korban sempat tinggal beberapa malam di salah satu balai desa di Kecamatan Pasar Manna. Hanya saja, pas Senin (23/7) malam, korban kaur ke arah Padang Panjang.

Mengetahui korban kabur, wanita yang mengaku pria tersebut langsung mengejar korban. Bahkan saat tiba di Padang Panjang, wanita tersebut kembali berjanji akan meminta bantuan kawan-kawannya dan meminta kawan-kawannya datang ke padang Panjang.

Akan tetapi setelah berapa lama ditunggu, kawan-kawan wanita tersebut tidak kunjung datang. Hingga akhirnya korban bertemu dengan anggota Polisi yang sedang patroli di Padang Panjang.

“ Mendengar cerita korban, korban langsung kami bawa ke Polsek, kejadian ini tidak kami proses hukum, sebab tidak terjadi apa-apa pada diri korban, hari ini (kemarin red), korban kami pulangkan ke daerah asalnya, semoga kejadian ini menjadi perhatian bagi kita semua agar tidak menjadi korban penipuan serupa,” demikian Kapolsek Kota Manna. AKP Tasrin. (369)

Sumber: