Kuota Khusus Lansia Sulit Direalisasikan
RATU SAMBAN, BE - Rencana pemerintah pusat akan memberlakukan kuota khusus bagi peserta usia lanjut (uzur) dalam penyelenggaraan Haji tahun 2013 sulit direalisasikan. Pasalnya dibutuhkan tenaga pendamping dan petugas haji yang cukup banyak. Demikian disampaikan Kepala Kemenag Kota Bengkulu, Zainal Abidin melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, H Effendi Jhoni SAg.
Masih terjadinya simpang siur apakah pendamping haji bagi lansia itu merupakan keluarga dekat jemaah haji atau justru petugas yang ditunjuk pemerintah. Untuk saat ini jumlah Tim Petugas Haji daerah hanya 15 orang, itupun masing-masing kloter hanya diisi 2 petugas haji daerah, diluar petugas medis dan petugas ibadah haji.
Untuk kelancaran pendampingan haji Lansia, idealnya satu jemaah satu pendamping, karena saat beribadah jemaah Lansia harus diprioritaskan seperti tersesat, sakit dan banyak lagi. \"Untuk melayani jemaah Lansia dibutuhkan pendamping yang sabar serta berpengalaman,\" bebernya.
Disingung jumlah daftar tunggu di kota Bengkulu Effendi Jhoni menegaskan minat masyarakat Bengkulu untuk beribadah ke tanah suci sangat tinggi, terhitung 30 Januari tercatat 3.874 jemaah yang terdaftar, untuk pendaftaran Januari 2013 saja sudah tercatat 200 jemaah. \"Setiap hari kita melayani 10-30 peserta pendaftar haji, \" katanya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: