Praktisi Hukum Level Nasional, Bacaleg DPR RI Partai Hanura
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kerja keras dan impian adalah kunci sebuah kesuksesan ini prinsip yang di pegang teguh oleh seorang Aswanto, SH, \"saya berkeyakinan bila kita bekerja keras dalam mengejar impian tidak akan ada yang mengkhianati hasil yang di dapat\" ujar Aswanto saat di wawancarai koran Bengkulu Ekspress.
Aswanto adalah salah satu putra terbaik yang di miliki Provinsi Bengkulu, ia sangat di segani di level tingkat Nasional terutama dalam keahlianya di bidang hukum dan praktisi di Jakarta. Sudah banyak perusahaan dalam dan luar negeri yang ditanganinya sehingga membuat beliau sangat berpengalaman di bidang hukum, baik itu hukum perdata maupun pidana.
Ia sendiri masuk di dalam kanca politik praktis berdasarkan keinginan memberikan pemikiran dan sumbangsihnya di Provinsi Bengkulu, terutama di tanah kelahirannya Desa Talang Padang kecamatan Kinal kabupaten Kaur. \"saya berkeyakinan begitu pentingnya perwakilan di DPR RI yang memiliki kualitas terutama bidang hukum sebab segala sesuatu diatur oleh hukum mengingat di negara Indonesia adalah negara hukum\" ujarnya saat di jumpai di Kantor Hukum ASWAN LANIK dan rekan di Jakarta.
Ditambahkan Aswanto, bahwa butuhnya keberanian didalam mengambil sikap untuk melakukan lobi-lobi di dalam menentukan anggaran pusat yang akan di kucurkan demi kepentingan daerah pemilihan masing-masing,
\" seorang anggota DPR RI itu harus bisa membawa dana pusat ke daerah, kalau tidak bisa melobi tidak usah menjadi anggota DPR RI, \"paparnya tegas.
Menurut Aswanto ada beberapa langka strategi dalam membangun Provinsi Bengkulu seperti melakukan evaluasi dalam bidang legal corporation BUMD, Melakukan pembangunan di mulai dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) karena Provinsi Bengkulu memiliki aset yg kaya raya dari sumber daya alam tambang laut dan bidang lainya dengan memberdayakan BUMD aswanto yakin akan membawa Bengkulu meningkatkan PAD dan akan menyerap tenaga kerja yg banyak.
Disisi lain sehubungan dengan pembangunan perusahaan Daerah beliau menjelaskan butuh kepemimpinan dan perwakilan terutama di DPR RI, Gubernur, Bupati, dan DPRD tingkat satu dan dua untuk duduk bersama mensinergikan visi dan misi serta mencari solusi bersama dalam Percepatan pembangunan Bengkulu.
\"Tanpa dorongan DPR RI dan semua tokoh masyarakat, maka tidak akan terlaksana dengan baik karena untuk membangun suatu daerah membutuhkan pemikiran energi dan niat yang iklas sebab tantangannya sangat berat seperti masalah korupsi ketenaga kerjaan dan ketergantungan anggaran dari pusat,\" katanya.
Sementara itu ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, H. Muslihan DS mengatakan dengan maju nya figur Aswanto dalam pemilu legislatif tahun 2019 dapat mendongkrak suara partai Hanura di Provinsi Bengkulu. \" Dari beberapa tokoh yang pantas dan di dapat dari akar rumput akhirnya dalam pendaftaran yang dilakukan partai Hanura untuk pemilu legislatif DPR RI daerah pemilihan Provinsi Bengkulu maka sudah final atas nama Aswanto sebagai caleg no urut 1. Beliau ini memang bukan orang baru di Partai Hanura beliau dari tahun 2008 sudah menjadi anggota tetap partai Hanura ini dapat dilihat dari kartu anggota DPD DKI Jakarta Timur\", ungkap Muslihan.
Salah satu masyarakat provinsi Bengkulu Avan Suryadi berpendapat Aswanto, SH merupakan putra terbaik Provinsi Bengkulu sehingga sangat cocok untuk menjadi perwakilan masyarakat Bengkulu di DPR RI. Banyak pengalaman beliau di tingkat nasional yang sangat di butuhkan Provinsi Bengkulu, \"saya berdoa semoga pak Aswanto bisa jadi anggota DPR RI Dapil Bengkulu, \" katanya.
Selain itu dukungan juga mengalir dari Alumni Perawat Bengkulu khususnya alumni SPK pemda Kabupaten Bengkulu Selatan yang sepakat untuk mendukung Aswanto, SH maju dalam pemilihan Anggota DPD RI, seperti disampaikan oleh mantan guru SPK Irmanjayadi, Edwar Yulius, dan isman jalani yang sangat bangga dan mengapresiasi bahwa ada anak didiknya yg bisa menjadi kontestasi pemilihan legislatif Dapil Provinsi Bengkulu. (cik5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: