Air PDAM Tak Mengalir

KARANG TINGGI, Bengkulu Ekspress - Perisitiwa kerusakan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali terjadi. Kali ini, pipa induk yang berlokasi di Desa Kancing, Kecamatan Karang Tinggi terputus.

Akibatnya, layanan air bersih ke sambungan rumah (SR) para pelanggan terganggu. Kepada Bengkulu Ekspress, Direktur PDAM Tirta Rafflesia Kabupaten Benteng, Siti Yuningsih AZ SE MH melalui Kabag Teknik, Karnedi membenarkan adanya gangguan layanan pendistribusian air bersih tersebut.

\"Kebocoran pipa induk terjadi sejak Senin (16/7) sore. Alhamdulillah, hari ini perbaikan sudah selesai kami lakukan,\" aku Karnedi.

Dijelaskannya, pipa induk di Desa Kancing merupakan sarana penghubung sumber air bersih dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung menunju sejumlah pelanggan yang berada di Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi. \"Saat ini terdapat sekitar 15 rumah pelanggan di Desa Ujung Karang dan terkena dampak kebocoran pipa. Meskipun pelanggan belum begitu banyak, pelayanan tetap kami maksimalkan,\" jelasnya.

Untuk menambah pelanggan yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Karang Tinggi, Karnedi mengaku saat ini masih menunggu proses pemasangan pipa induk tambahan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) pada tahun 2018 di Desa Datar Lebar. Hal ini perlu dilakukan lantaran IPA lama yang dimiliki oleh PDAM sudah tak kuasa untuk melayani permintaan pelanggan yang menginginkan adanya penambahan sambungan baru.

\"Tak sedikit masyarakat yang berada di pelintasan pipa PDAM menginginkan untuk menjadi pelanggan. Seperti Desa Taba Mutung dan Desa Kancing. Dengan adanya penambahan IPA, kami harap usulan masyarakat bisa kami akomodir pada tahun ini,\" tandas Karnedi.(135)

Sumber: