RSUD Dipagar Keliling
BENGKULU TENGAH , Bengkulu Ekspress - Guna menciptakan situasi yang aman, kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang berlokasi di Desa Durian Demang, Kecamatan Karang Tinggi akan dipagar keliling.Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Benteng, Drs H Rachmat Rianto ST menjelaskan, pembangunan pagar keliling dilakukan sesuai dengan usulan managemen RSUD sejak lama.
\"Pembangunan pagar keliling di lingkungan RSUD Kabupaten Benteng ini dilakukan sesuai dengan usulan. Sebab, selama ini kompleks RSUD masih terbuka sehingga semua orang bebas masuk. Bahkan, belum adanya pagar juga membuat ternak warga bebas berkeliaran,\" kata Rachmat.
Meski demikian, jelas Rachmat, pihaknya akan melakukan koordinasi kembali bersama Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kabupaten Benteng untuk menentukan titik batas yang sebenarnya. Sebab, rencana pembangunan pagar akan berbatasan langsung dengan sejumlah rumah warga yang berada tepat di depan gedung RSUD tersebut.
\"Secara teknis, kami tidak menangani permasalahan mengenai batas tanah. Setelah semua siap, kami akan mulai melakukan pengerjaan,\" jelas Rachmat.Selain pemagaran keliling, sambungnya, Dinas PU Kabupaten Benteng akan meningkatkan status jalan dari koral menjadi aspal (hotmik) dengan panjang 312 meter.
\"Dengan menggunakan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Benteng senilai Rp 900 juta, kami juga akan membangun selasar penghubung antar ruangan, bangunan gedung gizi serta gapura pada pintu masuk,\" jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng, Mulya Wardana SKM MM mengharapkan agar pembangunan infrastuktur serta sarana dan prasarana di RSUD Kabupaten Benteng bisa segera dilakukan. Pasalnya, dalam waktu dekat RSUD Kabupaten Benteng akan dilakukan penilaian oleh tim akreditasi yang berasal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu.
\"Sesuai rencana, tim akreditasi akan melakukan penilaian pada bulan Oktober 2018 mendatang. Dengan adanya penambahan sarana dan infrastruktur yang memadai, diharapkan menjadi poin tambahan bagi tim akreditasi,\" terangnya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: