Dewan Kupas LKPj Bupati

ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA, Bengkulu Ekspress - Meski Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir Mian berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017, namun DPRD Bengkulu Utara tetap akan membedah dan membahas secara mendalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tersebut. Hal itu dilakukan agar pengelolaan APBD Bengkulu Utara ke depan lebih baik.

‘’LKPj ini harus dibahas, dikaji secara mendalam dan ditelaah. Untuk itu, Insya Allah kami dari Fraksi Nasdem DPRD Bengkulu Utara, siap membahasnya dalam rapat kerja hearing nanti,’’ ujar Drs Slamet Waluyo Sucipto SH dalam penyampaikan Pandangan Umum Fraksi Nasdem di Gedung DPRD Bengkulu Utara, kemarin (12/7).

Menurutnya, kinerja keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Utara harus diawasi dan dikawal agar porsi penganggaran tepat dan menyentuh seluruh masyarakat. Kemudian, pengelolaan yang dilaksanakan setiap SKPD juga harus tepat sasaran sesuai program yang telah ditentukan. ‘’Porsi yang tepat dalam penganggaran sangat dinanti masyarakat. Karena pembangunan harus dilaksanakan merata sesuai kebutuhan yang diperlukan masyarakat, bukan lantaran faktor kepentingan politik tertentu,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Fraksi PKPI, Pitra Marti menekankan agar koordinasi secara berkesinambungan terus dijaga dengan baik oleh seluruh SKPD dalam menjalankan anggaran. Selain itu, kepala daerah juga diminta selalu memberikan arahan dan dorongan kepada setiap bendahara pengeluaran SKPD sehingga pencairan tidak ada hambatan dan menekan saldo lebih agar tidak terjadi defisit anggaran.

‘’Kunci pencairan di setiap SKPD tergantung dari masing-masing bendahara. Maka, kepala daerah harus menekankan kepada bendahara pengeluaran melaksanakan pekerjaannya dengan baik,’’ terangnya.

Di sisi lain, Jubir Fraksi Perjuangan Kebangkitan Nurani (PKN), Hotman Sihombing SH juga menyampaikan, prestasi WTP yang diraih jangan membuat SKPD berpuas diri. Namun, pekerjaan harus dilaksanakan dengan lebih maksimal lagi. ‘’Jadikan ini acuan dan tolok ukur agar bekerja lebih optimal lagi. Masih banyak pekerjaan yang perlu disempurnakan,’’ pungkasnya.

Fraksi lainnya, yakni Fraksi Golkar, Juhaili SE, Fraksi Gerindra, Agus Riyadi SSi, Fraksi PAN, Supriyadi SSos dan Fraksi Merah Putih, Efendi SP juga menyampaikan hal senada.  Kesimpulannya, dewan meminta Bupati Mian untuk menjawab seluruh pertanyaan dalam padangan tersebut.(816)

Sumber: