Laporkan Jual Beli Kursi 25 Persen Daya Tampung Sekolah Kosong

Laporkan Jual Beli Kursi 25 Persen Daya Tampung Sekolah Kosong

BENGKULU, Bengkulu Ekspress -Sebanyak 25 persen daya tampung sekolah masih kosong. Masyarakat harus mengawasi ini agar tidak terjadi jual beli kursi.

\"Saya minta seluruh masyarakat, media dapat memonitoring bangku kosong, \"ungkap kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Drs. Budiman Ismaun M.Pd usai sosialisasi saber pungli di Aula Dinas Dikbud provinsi Bengkulu, kemarin (12/7).

Jika ditemukan adanya kepala sekolah atau orang yang memfasilitasi dalam jual beli bangku sekolah dapat dilaporkan pada tim saber pungli.

\"Bagi sekolah yang diketahui menerima dan melakukan pungutan liar maka harus uang/barang yang diberikan harus dikembalikan,\" katanya.

Tak dipungkiri, animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah favorit masih tinggi. Asumi yang berkembang sekolah bermutu selalu berkolerasi positif antara dana dan mutu, \"Sekolah yang bayar mahal mutunya bagus, tapi harus melalui persetujuan komite, \" cetusnya.

Budiman juga meminta sekolah favorit juga harus menerima siswa yang pemegang Kartu Indonesia Pintar. \" Tidak ada anak yang usia sekolah tidak sekolah, Jika ada siswa yang memegang SMK harus ditampung,\" pesannya.  Sementara itu sekretaris Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Bengkulu, Firman Jonaidi S.Pd menuturkan kekosongan daya tampung juga terjadi sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kekurangan daya tampung untuk jenjang SD dan SMP jika ditotalkan mencapai seribu kursi lebih, rincianya SMPN 700 siswa, dan SDN 400 siswa.  Oleh sebab itu, Dinas Dikbud kota Bengkulu saat ini membuka peluang bagi siswa yang belum terakomodir pada sekolah manapun untuk diterima oleh sekolah tanpa mengutamaka sistem zona.  \"Dengan harapan, program wajib belajar sembilan tahun dapat terwujud,\" katanya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: