Telur Ayam Ikut Naik

Telur Ayam Ikut Naik

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Tidak hanya harga daging ayam yang mengalami kenaikan cukup signifikan sejak lebaran hingga saat ini, tapi harga telur ayam pun ikut naik. Harga telur ayam di Pasar Tradisional Kota Bengkulu saat tembus Rp 45 ribu per karpet atau lebih mahal dari bulan sebelumnya Rp 40 ribu per karpet. Naiknya harga telur ayam disebabkan sedikitnya persediaan telur karena banyaknya pemasok telur di Pulau Jawa memesan telur di Sumatera.

Pedagang Telur di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu, Amir (43) mengatakan, harga telur ayam naik sebesar Rp 5 - 9 ribu per karpet atau mengalami kenaikan dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu hingga Rp 49 ribu per karpet.

\"Kenaikan harga telur ayam disebabkan beberapa faktor, seperti banyaknya ayam mati di Jawa sehingga telur dipasok dari Sumatera,\" kata Amir, kemarin (11/7).

Selain itu juga dikarenakan bangkrutnya peternak-peternak kecil yang mengakibatkan produksi telur menurun dan tidak mampu mencukupi kebutuhan pasar. \"Wajar kalau harga telur naik, karena banyak telur di Sumatera habis diborong pemasok dari Jawa,\" ujar Amir.

Seperti diketahui, selama ini telur ayam banyak dipasok dari wilayah Sumatera Barat. Sementara, persediaan telur ayam tidak begitu banyak sehingga mau tidak mau pedagang telur mulai menaikkan harga telur ayam di Pasar. \"Pada lebaran kemarin harga telur masih murah Rp 40 ribu per karpet, namun saat ini sudah mulai naik karena persediaan dari Padang sudah sedikit,\" jelas Amir.

Meskipun di Provinsi Bengkulu banyak peternak ayam petelur, namun belum cukup untuk memenuhi permintaan telur di pasar. Hal tersebut disebabkan permintaan telur ayam di Bengkulu yang cukup besar. Pedagang Telur Ayam lainnya, Susi (35) mengatakan, meskipun harga telur ayam mengalami kenaikan, namun beberapa harga untuk jenis telur lainnya seperti telur puyuh dan bebek masih stabil di Kota Bengkulu.

\"Telur ayam saja yang naik. Telur ayam kampung, telur bebek, dan telur puyuh masih normal. Telur ayam kampung Rp 2.000 per butir, telur bebek Rp 2.500 per butir, kalau telur puyuh Rp 36 ribu per kg,\" singkat Susi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu, Dewi Dharma MSi mengatakan, pihaknya berupaya menjaga stabilitas harga-harga bahan pokok di Kota Bengkulu agar kenaikannya tidak meresahkan masyarakat. \"Upaya yang kami lakukan yakni memantau perkembangan harga dan persediaan kebutuhan pokok di pasaran. Selain itu, kami juga akan memfasilitasi pedagang mengatasi tingginya harga telur ayam. Salah satu upaya tersebut menyelidiki tingginya harga pembelian telur ayam di tingkat agen,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: