Tingkatkan Kewaspadaan
KARANG TINGGI BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Menjadi sasaran empuk pencuri membuat pihak kontraktor (pemborong,red) yang sedang melakukan pengerjaan pembangunan jembatan di kawasan pusat perkantoran di Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) lebih berhati-hati.
Para pekerja yang bermalam semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap seluruh barang-barang berharga milik mereka.
\"Atas pencurian yang telah menimpa kami beberapa hari lalu, kami tentu saja semakin waspada. Kami berharap, peristiwa serupa tak terjadi lagi,\" ungkap mandor CV Teguh Jaya, Sutrisno, kemarin.
Selama memborong proyek, sambung Sutrisno, pihaknya baru pertama kali menemui musibah ini. Karena itu, ke depan dirinya akan lebih pandai dalam membagi waktu untuk menjaga seluruh perlengkapan proyek.
\"Saat ini, seluruh kendaraan bermotor kami ikat dengan rantai besi agar menyulitkan pelaku pencurian beraksi. Selain itu, seluruh perkakas lain terpaksa di letakkan di samping buruh saat sedang terlelap tidur,\" tandasnya.
Meski demikian, beber Sutrisno, pihaknya menaruh kecurigaan terhadap oknum masyarakat yang diduga nekat melakukan pencurian karena permasalahan pribadi. \"Saya juga heran, yang dicuri adalah mesin genset dan peralatan kerja yang terdapat di dalam camp. Sedangkan mesin genset yang berada di tepi jalan tidak diambil. Selain itu, saat malam kejadian, kunci sepeda motor juga masih menempel pada kendaraan. Namun tidak digasak pelaku. Kami tidak tahu apa motif pelaku sebenarnya,\" ungkap Sutrisno.
Dilansir harian Bengkulu Ekspress sebelumnya, aksi pencurian terjadi pada hari Sabtu (7/7) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari saat dirinya bersama 18 orang buruh sedang terlelap tidur. Dari camp milik pemborong, kawanan pencuri berhasil menggasak sejumlah barang berharga milik kontraktor. Seperti mesin genset, mesin pompa air, gerinda, mesin pemotng besi hingga peralatan tukang lainnya.(***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: