RSUD Kurangi Honorer

KEPAHIANG, BE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang akan mengurangi pegawai honorer. Hal itu terpaksa dilakukan lantaran kondisi keuangan rumah sakit memburuk.

Direktur RSUD, dr Hendra Pala membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, pengurangan sebagian dari 50 orang honorer tersebut mulaidilakukan jika ke depan kondisi keuangan rumah sakit dengan tipe C itu tak kunjung membaik. \"Memang ada selintingan yang menyampaikan rumah sakit kita ini akan bangkrut. Sehingga harus ada pengurangan honorer,\" ujar Hendra.

Menurutnya, untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya mengharapkan subsidi dari pemkab. Kebutuhan tersebut tanpa melihat predikat yang saat ini RSUD Kepahiang sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan ketentuan harus mengelola keuanganya secara mandiri.

\"Masalah keuangan di RSUD ini bisa diatasi dengan subsidi pemda. Pengertian BLUD disini, kami memiliki kebebasan menggunakan anggaran saja sehingga kalau ada pasien miskin bisa langsung kami tindaklanjuti langsung,\" jelasnya.

Lebih lanjut, diungkapnya, hal lain yang memberatkan keuangan rumah sakit lantaran terdapat TKS yang ber jumlah 30 orang. Ditambah dengan kewajiban pembayaran jasa medis bagi karyawan yang dinas malam.

\"Insentif terhadap honor lepas sebesar Rp 650 ribu perbulan, jumlahnya sebanyak 50 orang, honor ini beradasarkan SK bupati langsung. Untuk besaran jasa medis bagi yang dinas malam sebesar Rp 25 ribu per dinas malam, dan ini bisa dilakukan karyawan PNS ataupun honorer,\" jelasnya.(505)

Sumber: