Hantam Truk Sawit, Pegawai PLN Kritis

Hantam Truk Sawit,  Pegawai PLN Kritis

\"LAKA

TANJUNG KEMUNING, Bengkulu Ekspress - Seorang pengendara motor Honda dengan Nopol B 4007 BDV bernama Uus Sudrajat (45) warga Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Kemuning mengalami luka berat di bagian wajah dan kepala usai menabrak sebuah truk pengangkut sawit BD 8201 BL milik Gito (45), warga Kabupaten Seluma, yang tengah terparkir di sebagian badan Jalan Lintas Sumatera Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Minggu (8/7) malam. Akibat kejadian ini korban yang bekerja sebagai pegawai PLN Bengkulu Selatan itu mengalami kritis dan terpaksa harus dilarikan ke RSUD Manna.

“Untuk korban kini masih dirawat di RSUD Manna dan kondisinya masih belum sadarkan diri, dan untuk pengendara truk sawit itu masih melarikan diri dan kita minta segera menyerahkan diri ke polisi,” kata Kapolres Kaur, AKBP Sisman Adi Pranoto SH SIK melalui Kapolsek Tanjung Kemuning, IPTU Pidraini Gumay SH, kemarin (8/7).

Data terhimpun Bengkulu Ekspress , Lakalantas yang menyebabkan korban harus dilarikan ke RSUD Manna itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, kejadian Lakalantas ini bermula ketika korban yang saat kejadian tengah mengendarai sepeda motor jenis Honda Verza, melaju dari Manna hendak pulang ke kediamannya di Desa Tanjung Bulan. Namun naas sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sepeda motor yang dikendarai oleh korban tanpa sengaja menghantam bagian belakang sebelah kanan truk warna merah bermuatan buah sawit yang tengah terparkir dan mengantre bongkar muat sawit ke pabrik Cruide Palm Oil (CPO) PT APSL di Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning. Akibat hantaman keras yang terjadi dalam persitiwa laka lantas tersebut, korban terpaksa dilarikan ke RSUD Manna karena mengalami cidera serius di bagian wajah. Sementara sopir truk tersebut kabur sesaat pasca kejadian Laka lantas tersebut. Kasus ini sendiri masih di tangani oleh aparat kepolisian setempat.

“Untuk mobil truk dan motor korban sudah kita amankan di Polsek, dan kasus ini kta serahkan ke unit laka lantas Polres Kaur,” terang Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, laka lantas ini terjadi karena minimnya lampu penerangan jalan umum dan rambu-rambu sebagai tanda bahwa adanya kendaraan yang tengah terparkir di sebagian badan jalan raya di sekitar Tempat Kejadian Perkara, hal inilah menjadi utama penyebab peristiwa laka lantas tersebut.“Memang ditempat lokasi laka latas itu minim penerangan jalan, dan juga beberapa hari terakhir ini banyak truk antrik dipinggir jalan untuk membuat buah sawit di pabrik PT APSL. Oleh karenanya, para pengendara yang melintas harus ektra hati-hati dan mengurangi laju kendaraannya saat melewati di lokasi terjadinya antrean itu,” himbau Kapolsek.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: