Pantai Jakat Disesaki Penambang Batubara

Pantai Jakat Disesaki Penambang Batubara

\"\"TELUK SEGARA, BE - Wajah objek wisata Pantai Jakat Bengkulu, kemarin, berubah menjadi lokasi pertambangan. Puluhan warga yang biasa menambang limbah batubara di kawasan Kualo pindah ke pantai tersebut. Mereka membawa anak, istri untuk memungut batubara yang terbawa ombak dari muara Sungai Muara Bangkahulu. Kondisi semakin parah dengan sampah yang berserakan di kawasan wisata tersebut. Tak ayal, kawasan yang biasanya dipadati pengunjung saat liburan ini mendadak sepi. Salah seorang pengambil batubara, Mujiono (53) mengatakan, awalnya dia melihat ada beberapa orang yang mengambil batubara. Penasaran, dia pun mendekat dan ternyata di pinggiran pantai tersebut dipenuhi batubara, bahkan air laut pun tampak berwarna hitam akibat batubara tersebut.

Saking banyaknya batubara di lokasi tersebut, sekitar pukul 12.00 WIB, kemarin Mujiono mengaku telah mendapatkan sedikitnya 8 karung batubara. Hasil tersebut sangat jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan hasil pencariannya di Muara Sungai Bangkahulu yang biasanya mendapatkan 5-6 karung perharinya. Mujiono mengatakan, proses pengambilan batubara yang dibawa ombak cenderung lebih mudah dibandingkan dengan cara menyelam sungai. Apalagi selama ini dia mengumpul batubara dengan cara manual, karena tidak memiliki mesin. \"Biasanya dalam 1 hari sya hanya mendapatka 6 karung, tapi disini sudah 8 karung baru setengah hari,\" ujarnya. Senada juga disampaikan salah seorang pengumpul batubara lainnya, Nurisah (47) warga Sukamerindu. Dia mengaku batubara muncul di pantai Jakat dengan jumlah yang banyak, hanya terjadi hari ini (kemarin), sebelumnya belum pernah terjadi. \"Baru kali ini yang banyak, biasanya juga ada tapi sedikit, sehingga tidak berminat mengambilnya,\" ujar Nurisah sembari membersihkan batubara yang dia dapati. Dia mengatakan, batubara timbul di Pantai Jakat karena ombak besar, sehingga batubara yang mengendap di Muara Sungai Bengkulu terangkat ke atas dan dibawa ombak naik kepnatai. \"Mungkin karena ombak besar, batubara yang ada di dasar muara Sungai terangkat keatas,\" jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: