1 Ton Sampah Sumbat Drainase

CURUP TENGAH, BE - Wajar saja jika setiap kali hujan deras Kelurahan Talang Rimbo Baru menjadi sasaran banjir dadakan. Dalam kegiatan gotong royong yang dilakukan jajaran pemerintah Kecamatan Curup Tengah, masyarakat dan Koramil 0409 05 Curup sejak Rabu pagi (30/01) hingga siang kemarin di Jalan Suprapto RT 6 RW 4 Kelurahan Talang Rimbo Baru, berhasil terkumpul lebih dari 1 ton sampah yang menyumbat saluran drainase.

Selanjutnya, tumpukan sampah yang berhasil diangkut dari dalam drainase dikumpulkan di beberapa titik untuk selanjutnya dibawa oleh mobil pengangkut sampah.

\"Sampah yang berhasil kita angkat, ada tunggul pohon kelapa, karung, sampah plastik, kayu yang membuat drainase tidak bisa mengalirkan air,\" ujar Camat Curup Tengah Edi Robinson, SSos seraya menunjukkan tumpukkan sampah kepada Bengkulu Ekspress.

Sebagai antisipasi banjir dadakan, sambung Camat, selain mengajak masyarakat bergotong royong membersihkan drainase dari sampah, pihaknya juga menertibkan sejumlah bangunan liar di atas drainase, serta mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. \"Kerja bakti melibatkan TNI dan masyarakat ini, merupakan upaya kita untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk kembali membudayakan gotong royong,\" tegas Camat.

Di bagian lain, Herianto (40) warga setempat mengapresiasi kerja bakti yang dilakukan TNI, pemerintah Kecamatan Curup Tengah bersama masyarakat tersebut.  \"Setiap kali hujan deras, rumah kami terendam air, mau itu siang ataupun malam.  Bahkan Jalan Paku Indo rusak berat akibat banjir. Kami berharap bisa diperbaiki oleh pemerintah,\" harap Herianto.

Hal senada juga disampaikan Asmawi (50), warga RT 6 RW 4 Talang Rimbo Baru yang mengaku menjadi korban banjir dadakan setiap kali hujan deras turun.  \"Dapur rumah saya sudah rusak diterjang banjir dadakan, bahkan banjir masuk ke rumah kami setinggi 1 meter.  Entah sebab banjir ini dari mana, kami berharap ada penanggulangannya,\" pinta Asmawi.

Di bagian lain, Dandim 0409 RL Letkol Inf Yanto Kusno Hendarto kepada Bengkulu Ekspress mengungkapkan, kerja bakti yang dilakukan Koramil Curup merupakan kegiatan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya dilakukan di Kelurahan Kepala Siring. \"Bukan hanya di Rejang Lebong, di Koramil Kepahiang dan Lebong, daerah perkotaan yang kerap menjadi sasaran banjir karena drainase yang tidak berfungsi kita ajak masyarakat untuk bergotong royong,\" tegas Komandan Kodim itu. (999)

Sumber: