Tandan Buah Segar Makin Murah, Lapor Pemerintah Provinsi

 MUKOMUKO Bengkulu Utara,Bengkulu Ekspress - Sejak beberapa pekan terakhir harga tandan buah segar (Tbs) yang dibeli pabrik di wilayah kabupaten Mukomuko, semakin murah. Mayoritas pabrik tidak mengikuti harga yang telah ditetapkan tim penetapan harga tandan buah segar tingkat provinsi. Menyikapi masalah ini Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko melaporkannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

”Sejak beberapa hari ini, kami turun kelapangan. Mayoritas pabrik membeli tandan buah segar petani dibawah harga penetapan tim,”demikian Kepala Dinas Pertanian Kabupaten, Arif Isnawan melalui Kasi Kemitraan dan Perizinan Budidaya Perkebunan, Sudiyanto dikonfirmasi Bengkulu Ekspress kemarin (5/7).

Menurutnya pabrik membeli tandan buah segar dengan harga murah dikarenakan berbagai faktor. Diantaranya permintaan CPO kurang dan harga CPO mengalami penurunan. Pihaknya hanya sebatas melakukan pengawasan. Hasilnya dilaporkan ke tim penetapan harga tbs tingkat provinsi.

“Kita laporkan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu. Direncanakan besok, akan dilakukan rapat bersama di Pemerintah Provinsi bengkulu yang akan langsung di hadiri Plt Gubernur Bengkulu,”lanjutnya.

Sementara itu untuk harga beli tbs ditingkat pabrik di wilayah kabupaten Mukomuko hingga hari ini (kemarin), yakni PT Sapta Rp 930,PT USM Rp 1050,PT KSM 1030,PT MIL 1030,PT KAS Rp1030,PT AMK Rp 1025,PT SSS Rp 1030,PT SAP Rp 1040,PT DDP ipuh/Lubuk Bento Rp 1040,PT BMK Rp 1060 dan PT MPRA Rp 1020 per kilogram. Manajer PT Usaha Sawit Mandiri (USM) yang membeli tbs petani, Lagiman di konfirmasi Bengkulu Ekspress mengakui harga beli tbs petani lebih rendah dari sebelumnya. Turunnya harga tersebut disebabkan faktor harga pasaran minyak CPO dunia mengalami penurunan, permintaan minyak mentah CPO kurang dan lainnya. Sedangkan tbs yang di jaul peetani melimpah.“Pabrik beli tbs berdasarkan harga pasaran minyak CPO dunia. Jika harga CPO turun, pembelian tandan buah segar ditingkat pabrik lebih murah,”demikian Lagiman. (900)

Sumber: