Polres “Lirik” Irigasi Jebol
CURUP UTARA, BE - Irigasi berumur lima bulan yang jebol di Dusun II Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara menjadi perhatian serius Polres Rejang Lebong. \"Beberapa anggota sudah saya perintahkan untuk menggali sedikit informasi. Saat ini kita belum masuk ke ranah penyelidikan, namun tidak menutup kemungkinan jika terindikasi ada kejanggalan, akan dilakukan pengusutan,” ujar Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH kepada wartawan, Rabu (30/1).
Sementara itu, Sekretaris Desa Tabarena, Sohri menegaskan, hingga kini belum juga ada upaya perbaikan terhadap bangunan yang rusak tersebut. Padahal warga sudah melaporkan peristiwa itu dan meminta bronjong yang terpasang agar segera dibongkar. Menurut Sekdes, percuma saja kalau irigasi tersebut diperbaiki jika bronjong yang terpasang dengan posisi melintang tidak dibongkar.
“Bronjong itu tidak ada manfaatnya. Sebaliknya, jika volume air naik, maka air akan membanjiri areal persawahan yang berada di sekitar lokasi pembangunan irigasi dan bronjong. Sehingga dikhawatirkan akan merusak areal persawahan. Saya dan warga juga bingung kenapa bronjongnya dibuat seperti itu. Fisik bangunan bronjong saat ini dapat merusak areal sawah kami,” tegas Sohri.
Seperti diberitakan sebelumnya, masalah rusaknya irigasi tersier sepanjang 7 meter di areal persawahan Dusun II Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara, mengindikasikan ada ketidakberesan dalam pengerjaannya. Diketahui, pada bangunan irigasi tidak ditemui adanya item pengerjaan balok penggantung yang notabenenya merupakan bagian bangunan irigasi yang berfungsi untuk menyanggah dinding irigasi. Tak hanya itu, ada dugaan juga pada bangunan irigasi tersebut juga tidak ada pondasi. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: