Plt Gubernur Bengkulu: Demokrasi Berjalan Damai

Plt Gubernur Bengkulu: Demokrasi Berjalan Damai

Terima Lapang Dada

BANGKULU, Bengkulu Ekspress - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA meminta kepada semua pasangan calon (paslon) maupun tim pemenangan dalam kontestasi pemilihaan walikota (pilwakot) menerima dengan lapangan dada hasil sementara rapat pleno rekapitulasi tingkat kecamatan se-Kota Bengkulu. Sebab, dari hasil pleno tersebut perolehan suara paslon nomor urut 3, Helmi-Dedy lebih unggul dengan mengusai di 5 kecamatan. \"Semua harus menerima dengan lapang dada, dari hasil demokrasi Pilwakot,\" ujar Rohidin kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (1/7/2018).

Menurut Rohidin, apa yang telah menjadi hasil perolehaan suara terbanyak, menjadi penentu kemenangan dalam kontestasi demokrasi Indonesia, termasuk Pilwakot yang telah berlangsung. Tinggal lagi saat ini, semua pihak menunggu keputusan resmi dari KPU terkait paslon yang mendapatkan perolehaan suara terbanyak. \"Keputusan akhir di KPU. Mari kita tunggu,\" tambahnya.

Bukan hanya dari hasil pesta demokrasi Pilwakot, Rohidin juga mengapresiasi kepada penyelenggaran pemilu, pihak keamanan dan semua masyarakat Kota Bengkulu yang telah mensukseskan proses Pilwakot. Sebab, dalam Pilwakot itu telah berjalan damai, baik tanpa ada riuk-riuk apapun. \"Pilwakot ini sudah berjalan damai, dan saya pikir ini sudah sangat-sangat demokrasi,\" paparnya.

Rohidin juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan Pilwakot. Meskipun kondisi masyarakat tidak memilih atau Golput cukup tinggi, menurut Rohidin Golput di Kota Bengkulu masih lebih baik dari pilwakot sebelumnya. \"Terimakasih kepada penyelanggara dan semua pihak, yang telah mensukseskan pesta demokrasi ini,\" tutur Rohidin.

Sementara itu, rapat pleno rekapitulasi tingkat kecamatan se-Kota Bengkulu telah selesai Sabtu (30/6) lalu. Hasil perolehan suara pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Helmi-Dedy pun sulit terbantahkan, karena menang di 5 kecamatan.

Di Kecamatan Gading Cempaka, pasangan muda ini memperoleh 5.445 suara, Kampung Melayu 5.237 suara, Ratu Agung 6.326, Teluk Segara 2.844, dan Selebar 11.009 suara, dengan total suara di lima kecamatan tersebut mencapai 30.861.

Sedangkan paslon nomor urut 4 Linda-Mirza hanya unggul di empat kecamatan lainnya, yakni Muara Bangkahulu 5.269 suara, Ratu Samban 2.593, Singaran Pati 4.337, dan Sungai Serut 2.554 suara, dengan total perolehan suara di 4 kecamatan tersebut sebanyak 14.753 suara.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Zaini SAg mengatakan, rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan berlangsung cukup lama karena dihitung kembali perolehan suara per TPS di setiap kelurahan yang ada. Kecamatan terakhir selesai yakni Selebar karena memiliki TPS terbanyak.

\"Alhamdulillah 9 kecamatan sudah melakukan pleno rekapitulasi penghitungan, dan terakhir selesai Kecamatan Selebar siang ini (kemarin),\" kata Zaini saat ditemui Bengkulu Ekspress.

Hasil rekapitulasi seluruh kecamatan tersebut sudah dikirim kembali ke Sekretariat KPU Kota dengan pengamanan aparat kepolisian, termasuk seluruh logistik dalam kotak suara sudah kembali dan disimpan di gudang KPU Kota.

\"Untuk selanjutnya kita mempersiapkan pleno tingkat kota yang rencananya digelar tanggal 4 Juli besok, di Grage Hotel,\" terangnya.

Menurutnya, selama proses pleno di tingkat kecamatan yang berlangsung sehari semalam ini, semuanya berjalan kondusif dan aman. Namun, ada beberapa protes dari saksi di Kecamatan Selebar yang sifatnya bisa langsung diselesaikan.

\"Secara keseluruhan aman-aman saja, kecuali ada beberapa TPS yang salah kirim formulir. Karena kotak suara sudah terkunci dan disegel, sementara formulirnya terkirim ke KPU kota, tetapi sudah diatasi, dan hasil perolehan suara itu tidak ada perubahan, karena mengacu di tingkat PPK,\" beber Zaini.

Meski pleno tingkat KPU Kota baru akan digelar 3 hari ke depan, namun ia memastikan bahwa tidak ada potensi kerawanan atau kecurangan yang bisa terjadi. Karena seluruh logistik sudah disimpan dan dikunci di dalam gudang yang diamankan secara ketat oleh pihak kepolisian hingga menjelang pelaksanaan pleno tingkat KPU kota.

\"Pengaman kita sudah serahkan dengan kepolisian. Berkenaan dengan kekhawatiran ada permainan dan segala macam, saya jamin tidak ada. Karena kita sekarang ini tidak ada yang dirahasiakan, dan hasil suara sudah dilakukan secara terbuka/transparansi. Dan apa yang sudah diplenokan ditingkat PPK itu, maka itulah yang akan kami plenokan di tingkat kota,\" tandasnya. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: