Menag Resmikan IAIN Curup
CURUP, Bengkulu Ekspress - Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup. Peresmian dilakukan Kamis (28/6) di kompleks IAIN Curup di Jalan Abdul Gani Kelurahan Dusun Curup Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong.Peresmian alih status (IAIN) ditandai dengan pemukulan gong, pembukaan tirai dan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
\"Dengan mengucapkan Bismillah saya meresmikan penggunaan gedung perpustakaan, laboratorium syariah dan launching Al Quran terjemahan bahasa Rejang,\" sampai Menag.
Dengan resminya status IAIN Curup kemarin, Menteri Agama meminta agar IAIN Curup untuk terus melakukan penguatan baik secara lembaga maupun akademik. Di sisi lain ia juga mengungkapkan bahwa Kementerian Agama akan terus mengembangkan IAIN Curup kedepannya salah satunya yaitu dengan melakukan pembangunan akademik center dalam waktu dekat ini. \"Saya harap kedepannya, bagaimana IAIN Curup ini terus berinovasi untuk melayani dan memfasilitasi anak didik kita yang ingin melanjutkan pendidikan keagamaannya di Pendidikan Tinggi Islam,\" harap Menag.
Sementara itu, terkait dengan keberhasilan IAIN Curup menyusun terjemahan Al Quran dalam bahasa Rejang, Menteri Agama juga sangat mengapresiasinya. Bahkan menurut Lukman, Kementerian Agama siap untuk menggandakan Al Quran dengan terjemahan bahasa Rejang tersebut. Karena menurutnya di Kementerian Agama sendiri sudah ada program menerjemahkan Al Quran dengan bahasa daerah yang ada di Indonesia.
\"Kalau boleh nanti, Kemenag minta lektur dari Al Quran terjemahan bahasa Rejang ini, karena memang di Kementerian Agama sendiri ada program untuk menerjemahkan Al Quran menggunakan bahasa daerah yang ada di Indonesia ini,\" sampai Menag.
Sementara itu, Rektor IAIN Curup, Dr Rahmad Hidayat MAg MPd, dalam sambutannya menjelaskan, proses alih status dan penguatan dari STAIN Curup menjadi IAIN Curup sendiri sudah berlangsung lama dan melelahkan. Dimana menurutnya usulan alih status IAIN Curup tersebut telah diusulkan secara formal mulai tahun 2014 lalu. \"Alhamdulillan alih status STAIN menjadi IAIN Curup ini resmi setelah adanya Kepres nomor 24 tahun 2018 pada tanggal 5 April dan langsung diundang-undangkan pada 7 April 2018 lalu,\" sampai Rahmad.
Dengan alih status IAIN Curup tersebut, maka menurut Rahmat pihaknya akan terus mengembangkan kapasitas kelembagaan dan keilmuan yang ada di IAIN Curup. Dimana untuk tahap awal ini, IAIN Curup akan memiliki 4 fakultas dan satu program pasca sarjana.
Dijelaskan Rektor IAIN, keberadaan IAIN Curup memiliki peran yang sangat penting, karena wilayah Rejang Lebong merupakan wilayah penyangga dari tiga Provinsi di Sumatera yaitu Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. Sehingga diharapkan nanti bila ada masyarakat dari tiga wilayah tersebut yang ingin melanjutkan pendidikan keagamaannya bisa di IAIN Curup.
\"Lokasi Curup ini sangat strategis, karena bisa dari kawasan Sumatera Selatan yang kejauhan untuk kuliah di Palembang atau Bengkulu bisa ke Curup ini, begitu juga untuk yang di Jambi khususnya di Sarolangun, lebih dekat ke Curup,\" sampainya.
Dengan melihat tersebut, Rahmad mengaku IAIN Curup kedepannya akan terus melakukan pengembangan kapasitasnya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam di tanah air. Dimana menurutnya sejumlah kegiatan pembangunan akan mereka lakukan kedepannya, bahkan pada tahun 2017 lalu pihaknya telah melakukan pembangunan dua gedung yaitu perpustakaan terpadu dan gedung ekonomi syariah yang juga diresmikan oleh Menag kemarin.
Sementara itu, mewakili Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi Wakil Bupati Rejang Lebong, H Iqbal Bastari SPd MM menyampaikan ucapan trima kasihnya kepada Menteri Agama yang telah hadir ke Rejang Lebong untuk meresmikan IAIN Curup. \"Terima kasih kami ucapkan kepada Menteri Agama atas kesediannya meresmikan kampus IAIN Curup ini dan ini akan menjadi sejarah dan kenangan khususnya bagi Rejang Lebong,\" sampai Wabup.
Diakui Wabup, keberadaan IAIN Curup ini memang sudah lama didambakan oleh masyarakat Rejang Lebong. Oleh karena itu alih status IAIN Curup sendiri sudah diperjuangkan sejak lama oleh berbagai pihak hingga akhirnya keinginan masyarakat agar hadir IAIN Curup tersebut bisa terwujud. \"Terwujudnya IAIN Curup ini berkat dukungan semua pihak, melalui melalui kesempatan ini menyampaikan hormat dan terimakasih kepada semua pihak yang berjuang mewujudkan IAIN Curup,\" demikian Wabup.
Kegiatan peresmian IAIN Curup kemarin selain dihadiri Menteri Agama juga dihadiri dua anggota DPD RI Dapil Bengkulu yaitu Ahmad Kanedi dan Riri Damayanti, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, Bupati Kepahiang, sejumlah rektor IAIN yang alih status bersama IAIN Curup dan sejumlah tamu undangan lainnya. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: