Pilkada Dongkrak Ekonomi

Pilkada Dongkrak Ekonomi

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu pada Rabu (27/6) kemarin, akan melahirkan kota baru yang maju. Hal ini diikuti dengan proses Pilwakot yang baik dan juga berkualitas. Pakar Ekonomi Universitas Bengkulu (Unib), Dr Lizar Alfansi mengatakan, Pilkada akan menciptakan demografikasi yang baik, yakni mendatangkan kota-kota baru yang tidak dibayangkan sebelumnya.

Ia menuturkan, hal ini bisa diwujudkan dengan hadirnya daerah-daerah lain yang turut serta berhasil dalam hal pembangunan.

\"Misalnya saja dulu kita tidak pernah membayangkan Bengkulu akan semaju sekarang, dan sekarang terbukti bahwa Bengkulu sudah cukup maju. Demografi ini yang nantinya diharapkan bisa bergeser ke kota-kota daerah lainnya melalui ajang pilkada 2018 nanti,\" kata Lizar.

Ia menambahkan, Pilkada 2018 ini pasti akan mendongkrak ekonomi. Namun kenaikan tidak terbilang signifikan. \"Pemilihan apapun pasti akan dongkrak ekonomi, tetapi untuk pilkada ini dongkraknya saya rasa tidak terlalu besar, namun dampaknya lebih kepada menciptakan pemimpin-pemimpin baru,\" ujar Lizar.

Ia berpendapat, pemimpin daerah akan turut serta mendorong semangat bagi para pemimpin daerah lainnya untuk termotivasi mengembangkan daerahnya. \"Jika memang kita bisa pertahankan kualitas pilkada secara baik, pilkada secara continuity akan mendorong pemimpin-pemimpin daerah untuk berani tampil dan unjuk kebolehan,\" ujar dia. Lizar menyarankan bagi siapapun kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada di Kota Bengkulu nanti agar dapat membawa perubahan jangka panjang yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

\"Jadilah pemimpin yang bisa membawa warisan yang baik. Yang fokus pada kepentingan jangka panjang orang banyak, masyarakat, bukan mengedepankan bisnis dan keuntungan semata,\" tukas Lizar.

Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi Provinsi Bengkulu, Dr Ansori tawakal ST MSi mengatakan, pihaknya memperkirakan Pilkada serentak tahun ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi cukup signifikan. Hal itu dikarenakan akan ada banyak kegiatan yang diharapkan mendorong tingkat konsumsi rumah tangga, di mana hal tersebut merupakan porsi terbesar dalam struktur komponen pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. \"Pilkada serentak seperti itu, mungkin salah satu yang terbesar. Kami berharap bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi sekitar 0,1 persen,\" singkat Ansori.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: