Swadaya Bangun Jembatan

Swadaya Bangun Jembatan

TABA PENANJUNG BENGKULU TENGAH Bengkulu Ekspress- Akibat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu tak kunjung membangun jembatan darurat pada ruas jalan provinsi dari Desa Lubuk Sini menuju Desa Penum, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) membuat warga geram.

\"Hingga hari ini (kemarin,red), Dinas PU Provinsi Bengkulu seolah tak peduli terhadap jalan yang merupakan tanggung jawab mereka. Karena jalan ini sangat kami perlukan, maka terpaksa kami membangun jembatan darurat secara swadaya,\" kata salah satu warga Desa Penum, Ren yang sedang bergotong royong membangun jembatan, kemarin.

Pantauan Bengkulu Ekspress di lokasi, pembuatan jebatan darurat dilakukan oleh puluhan masyarakat yang berasal dari 2 desa, yakni Desa Penum dan Desa Lubuk Sini. Material yang digunakan pun berasal dari sumbangan Kepala Desa (Kades) Penum berupa papan dan kayu untuk lantai jembatan.

\"Beberapa hari yang lalu, jalan ini sempat dipasang police line oleh personel TNI dan Polri sebagai bentuk peringatan untuk tidak melintasi jalan yang terputus akibat jembatan darurat dari pohon kelapa mengalami kerusakan. Dengan jembatan darurat yang kami bangun, sepeda motor dan kendaraan bermuatan 4 ton bisa melintas,\" ungkap Wen.

Meski demikian, Wen menyampaikan bahwa jembatan yang dibangun tersebut tak akan bertahan lama dan akan kembali rusak dimakan waktu. Sebab itulah, pihaknya berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) bisa menggelontorkan dana sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat di Kabupaten Benteng yang merupakan kabupaten termuda di Provinsi Bengkulu.

\"Jika memang anggaran di Dinas PU tidak ada. Kami harap agar instansi lain bisa bertindak, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu. Sebab, akses jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Benteng,\" pungas Wen. Terpisah, Kabid Binamarga Dinas PU Provinsi Bengkulu, Ujang ketika coba dihubungi belum bisa dikonfirmasi.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: