Perbaiki Kondisi PDAMDewan Pembina Terus Berbenah

Perbaiki Kondisi PDAMDewan Pembina Terus Berbenah

LEBONG, Bengkulu Ekspress - Pulihkan kondisi Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Tebo Emas yang saat ini sakit-sakitan baik manajemen maupun pelanggan, tim dewan pembina yang baru 2 bulan dilantik terdiri dari 3 orang yaitu H Mirwan Effendi SE MSi dengan anggota Harri J Hutahaean SP dan Yesi Asmara SE, terus melakukan pembenahan.

Ketua Pembina PDAM Tirta Tebo Emas yang sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong H Mirwan Effendi SE MSi, mengatakan bahwa pihaknya saat ini memang lagi fokus mencari solusi apa yang harus dilakukan untuk bisa meningkatkan PDAM menjadilebih baik dari sebelumnya, sehingga tidak lagi menjadi perusahaan yang sakit-sakitan.

\"Kami akui memang saat ini kondisi PDAM lagi sakit-sakitan, untuk itulah kami bekerja keras sehingga sakit perusaan baik dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan bisa diatasi,\" jelasnya, kemarin.

Beberapa hari setelah dilantik langsung oleh Bupati H Rosjonsyah SIp MSi, pihaknya langsung melakukan pertemuan dengan pihak direksi perusahaan dan karyawan untuk mendapatkan dan mendengar aspirasi apa masalah perusahaan yang hingga saat ini masih mengalami banyak masalah. \"Nanti kita mencari tahu juga apa yang menjadi kendala pada pelanggan,\" ucapnya.

Untuk itulah dirinya meminta kepada semua pihak di PDAM Tirta Tebo Emas, baik itu unsur pimpinan, karyawan serta masyarakat Lebong untuk bisa koopratif bekerejsama dengan pihaknya selaku dewan pembina perusahaan, untuk melakukan pengawasan Sumber daya Manusia (SDM), keuangan, aset perlengkapan dan produksi serta para pelanggan. \"Jika semua tidak mau koopratif maka kita akan mengalami kesulitan untuk meningkatkan kualitas perusahaan daerah kita,\" ujarnya.

Berdasarkan informasi dan data yang didapat, saat ini masyarakat yang mempunyai sambungan PDAM Tirta Tebo EMas sendiri ada sekitar 6 ribu pelanggan, namun berdasarkan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2017 yang lalu, diketahui tunggakan PDAM sebesar Rp 1,5 miliar terhitung sejak 5 tahun yang lalu karena setengah dari para pelanggan tidak melakukan pembayaran. Penertiban sendiri di lakukan di 5 kecamatan cabang PDAM Tirta Tebo Emas yaitu di cabang Lebong Sakti, Tengah, Selatan kecamatan Topos, dan Kecamatan Rimbo Pengadang yang masih ada penyambungan pipa PDAM secara ilegal.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: