Danau Suro, Curug Embun Ramai Kabawetan Macet

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Masyarakat Kabupaten Kepahiang memanfaatkan dengan baik moment libur lebaran untuk bersantai bersama keluarga. Sehingga objek-ojek wisata andalan \'Bumi Sehasen\' ramai didatangi para pengunjung diantaranya objek wisata danau suro, wisata Curug Embun dan Kebun Teh Kabawetan setiap harinya selalu ramai hingga lebaran keempat kemarin (19/6).

Peningkatan jumlah pengunjung diakui Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak SIK yang memberikan pengamanan secara ekstra dikawasan-kawasan objek wisata dengan menempatkan personil serta melaksanakan patroli lapangan. \"Untuk tiga objek wisata kita menerjunkan anggato untuk pengamanan baik jalur menuju lokasi wisata ataupun dilokasi wisata sendiri ada personil serta melaksanakan patroli,\" tuturnya.

Sementara kematen terjadi jalan lintas menuju ojek wisata kebun teh Kabawetan tetapnya di Desa Bogor Baru arus lalu lintas kedua arah macet total karena banyak kendaraan roda dua dan roda empat menuju kawasan wisata perkebunan teh satu-satunya di Provinsi Bengkulu tersebut.

Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang Rica Denis Ssi MSi menilai kemacetan terjadi karena sempitnya badan jalan menuju kawasan wisata tersebut. Sehingga pemerintah harus segera merencanakan pelebaran semua akses jalan menuju kecamatan Kabaten tersebut.

\"Kepahiang jadi tujuan wisata untuk daerah Sumbagsel, jika kesiapan insprastruktur harus dipenuhi. Salah satunya untuk akses jalan menuju objek wisata seperti Kabawetan,\" tutur Rica.

Menurutnya, ada lima akses jalan menuju objek wisata Kabawetan yang bisa perbaiki dan diperlebar yakni Jalan Kutorejo – Barat Wetan. Merupakan akses jalan menuju Kabawetan bagi pengunjung dari arah Bengkulu dan Curup. Jalan Kampung Bogor – Tangsi Baru. Akses ini untuk pengunjung dari arah Bengkulu dan Pagar Alam Sumsel. Hotmix jalan Sindang – Bandung Baru. Jalan ini untuk pengunjung dari arah Lubuk Linggau Sumsel. Jalan Sukamerindu – Sukasari.

Karena ada lokasi wisata air terjun untuk pengunjung dari arah Pagar Alam serta pengerasan jalan PEDA Komplek Perkantoran – Barat Wetan. Jalur ini untuk pengunjung dari arah Curup. \"Jika sudah dibangun semua tentunya pengunjung atau wisatawan yang datang memiliki banyak alternatif jalan menuju objek wisata di Kabawetan,\" tegasnya. (320)

Sumber: