Desa Wisata, Jadi Sumber PAD

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Banyaknya potensi wisata pedesaan akan diwacanakan adanya pengelolaan desa wisata di Kabupaten Kepahiang mendapat dukungan dari wakil rakyat. Yakni, dikelolanya wisata oleh pedesaan diyakini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat.

Anggota Komisi II DPRD Kepahiang Hariyanto, S.Kom MM berharap pengelolaan desa wisata nantinya ikut dapat menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini sejalan dengan Rancangan Peraturan Daerah tentang Retribusi Jasa Usaha yang pernah dibahas oleh pihaknya, hanya saja belum selesai disahkan.

\"Jadi, di dalam Raperda RJU tersebut ada point retribusi jasa usaha dibidang pariwisata, dengan harapan ini dapat mendongkrak PAD kita,\"ujar Hariyanto.

Disamping itu, dikatakan Hariyanto jika pariwisata lokal dikelola oleh pedesaan maka bagian dari masyarakat desa dapat mengelolanya guna meningkatkan perekonomian penduduk. Sehingga, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait hanya dapat melakukan pemantauan pengelolaan pariwisata tersebut.

\"Pengelolaan wisata desa itu bekerjasama dengan pemerintah daerah pada sektor retribusinya, harapan kita dengan adanya desa wisata ini nanti juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,\"jelas Hariyanto.

Disisi lain, lanjut Hariyanto ketetapan dalam Raperda Retribusi Jasa Usaha yang sebelumnya sempat dibahas tersebut juga mengatur terkait besaran parkir arenah wisata, yakni retribusi parkir motor Rp 1.000 dan parkir mobil Rp 2.000.

\"Sehingga dengan adanya ketetapan itu tidak menimbulkan polemik penarikan retribusi lebih besar dari yang sudah ditetapkan sesuai dengan aturan, jadi tidak ada lagi yang bisa mengambil kesempatan retribusi melebihi itu,\"ujar Hariyanto. (320)

Sumber: