OJK Dorong Pengembangan Perbankan Syariah

OJK Dorong Pengembangan Perbankan Syariah

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan perbankan syariah di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu. Hal tersebut dilakukan mengingat pangsa pasar syariah saat ini sudah semakin berkembang cukup pesat.

Kepala OJK Provinsi Bengkulu, Yan Syafri mengaku, akan terus mendorong pertumbuhan perbankan syariah di Bengkulu. Hal tersebut dilakukan mengingat mulai tumbuhnya industri syariah di berbagai daerah termasuk Bengkulu.

\"Kami akan terus mendorong pengembangan perbankan syariah di Indonesia khususnya di Bengkulu,\" kata Yan, kemarin (7/6).

Yan melihat, pangsa pasar industri perbankan syariah saat ini sangat terbuka, terutama di Bengkulu. Apalagi, mengingat pesatnya kemajuan industri-industri halal yang belakangan terjadi, mulai dari perkembangan industri makanan halal hingga industri hotel halal.  \"Ini adalah sebuah peluang pasar yang besar di industri halal untuk bisa disentuh industri perbankan syariah,\" ujar Yan.

Untuk itu, Yan mengingatkan, potensi itu merupakan tantangan untuk perbankan syariah untuk bisa melayani industri halal yang perkembangannya marak saat ini. Namun, Yan merasa masih ada yang harus diperhatikan pelaku perbankan syariah. Sebab, walau sudah berumur lebih dari 20 tahun di Indonesia, ia melihat masyarakat masih harus terus dilakukan sosialisasi tentang itu.

\"Masyarakat harus terus dilakukan sosialisasi, dilakukan pemahaman tentang bank syariah, tentang pelayanan-pelayanan perbankan syariah agar industri syariah semakin berkembang,\" tukasnya.

Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Bengkulu, Prof Dr H Rohimin MAg mengatakan, melihat pertumbuhan industri keuangan syariah masih dapat berkembang pesat ke depannya. Investor yang berada di industri keuangan syariah, bukan hanya kalangan muslim saja, melainkan juga terdapat dari kalangan non muslim. Melihat itu semua, industri keuangan syariah masih memberikan kepercayaan yang tinggi bagi masyarakat banyak. \"Pemerintah harus memperhatikan kondisi pasar, pemerintah harus meningkatkan market review tersebut secara terus menerus. Agar industri keuangan syariah melaju dengan pesat,\" kata Rohimin.

Selain itu, ia menjelaskan, dalam meningkatkan industri keuangan syariah, harus seiring dengan tingkat pemahaman tinggi yang dimiliki masyarakat. Dengan pemahaman tinggi, maka industri keuangan syariah dipastikan terus menerus mengalami pertumbuhan dalam ke depannya. \"Kasih pemahaman agar masyarakat paham, biar industri ini cerah. Maka dari itu, OJK harus mengawasi langkah tersebut, tapi kami siap bantu langkah OJK dengan keras. Agar masyarakat banyak memahami industri keuangan syariah secara utuh,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: