GSHP Digelar Hingga H-2 Lebaran
CURUP, Bengkulu Ekspress - Dalam upaya menstabilkan harga Sembako di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri nanti. Bulog Sub Divre Rejang Lebong akan menggelar Gerakan Stabilisasi Harga Pangan (GSHP) hingga H-2 lebaran Idul Fitri mendatang.
\"Untuk kegiatan GSHP ini akan kita gelar hingga H-2 lebaran nanti,\" sampai Kepala Bulog Sub Divre Rejang Lebong, Rudi Adlyn Damanik.
Dijelaskan Rudy, pelaksanaan kegiatan GSHP di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dilaksanakan ditiga titik yaitu untuk pagi hari di Kantor Sub Divre Bulog Rejang Lebong yang ada di jalur dua dan di depan tanah milik Bulog yang ada di Jalan Sukowati Curup. Sedangkan untuk satu lagi dilaksanakan pada sore hari di Lapangan Setia Negara Curup. \"Kalau pagi kita laksanakan disini (Jalan Sukowati) dan di kantor, kalau sore di Lapangan Setia Negara,\" tambah Rudi.
Untuk bahan-bahan yang mereka jual di GSHP tersebut antara lain terlur ayam dengan harga Rp 42 ribu per karpet, beras premium kemasan 5 Kg dengan harga Rp 50 ribu, daging beku dengan harga Rp 80 ribu per Kg. Kemudian minyak goreng ukuran 1 liter dengan harga Rp 12.500, Tepung Terigu ukuran 1 Kg diharga Rp 8.500 dan gula pasir kemasan 1 Kg dengan harga Rp 12.500.
Menurut Rudi, kegiatan stabilisasi harga pangan yang dilakukan Bulog tersebut mendapat sambutan yang cukup baik dari masyarakat Rejang Lebong. Hal tersebut terlihat dari jumlah barang yang mereka jual sejak kegiatan GSHP sebelum puasa beberapa waktu lalu.
Untuk telur ayam sendiri, menurut Rudi pihaknya sudah menjual hingga 6 ribu karpet, kemudian beras sudah terjual sekitar 300 ton, daging beku sudah mencapai 4 ton. Kemudian minyak goreng sudah habis sekitar 2,5 ton, tepung terigu sudah mencapai 1 ton dan gula putih sudah mencapai 1 ton. \"Sekarang permintaan yang cukup banyak adalah daging beku, beberapa waktu lalu sehari habis 1 ton,\" paparnya.
Permintaan akan daging beku yang dihadirkan bulog meningkat, karena seiring banyaknya masyarakat yang tahu dan lebih memilih daging beku dengan harga jauh dari harga pasaran dengan kualitas yang sama. Dijelaskan oleh Rudi, daging beku yang dijual Bulog adalah daging kerbau yang diimpor dari India. Meskipun daging tersebut adalah daging impor, namun kualitas dan kehalalannya sudah terjamin, karena sudah dijamin kehalalannya oleh MUI.
\"agar kualitas daging beku ini terjadi, sebaiknya saat mencairkan jangan menggunakan air atau lainnya, namun cukup didiamkan sekitar 6 jam atau mencair sendiri, dengan mencair sendiri, maka citarasanya tidak akan berubah,\" demikian Rudi. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: