HONDA BANNER

Kiat Sukses Para Peraih Nilai Tertinggi UN SMP 2016

Kiat Sukses Para Peraih Nilai Tertinggi UN SMP 2016

Nidaul tidak menduga kalau dirinya mampu mengukir prestasi sebagai siswa peraih nilai UN tingkat madrasah terbaik se-Provinsi Bengkulu. Siswi MTsN 1 Kota Bengkulu yang dikenal pendiam, cerdas itu, mampu mengumpulkan total nilai Ujian Nasional 354.

Disingung cara belajar untuk mampu meraih prestasi sempurna seperti sekarang, putri kelahiran 9 Oktober 2000 inipun mengaku, kalau soal belajar tidak jauh berbeda dengan siswa lainnya. Hanya saja kunci keberhasilannya belajar fokus, berdoa dan tawakal. \"Saya belajar sambil dengar musik, dan mengikuti belajar tambahan di sekolah,\" akunya.

Orang tua Nidaul, Hartiyana mengaku tidak ada perlakuan yang khusus dalam mendidik anak-anaknya, mereka diberikan kebebasan untuk berekspresi. \"Tidak ada pemaksaan untuk belajar, kapan dia (Nidaul) mau belajar ya belajar, biasanya dia belajar pada malam hari, dan saat semua orang sudah tidur, \" ujarnya singkat.

Kepala MTsN 1 Kota Bengkulu, Karmila S.Ag MM mengaku bang dengan hasil UN anak didiknya. \"Kami baru tahu dari media, dengan hasil ini kami sangat bangga, dengan hasil UN siswa, terutama bidang studi Bahasa Indonesia dan IPA sangat tinggi, \" ungkapnya.

Salma, Suka Membaca Sejak Kecil

Sementara Salma Sayyidatussauqiyah, siswi SMP IT Iqra\' Kota Bengkulu ini, merupakan peraih UN keempat se-Provinsi Bengkulu. Salam yang yang lahir di Bengkulu 21 September 2000 ini, mengantongi total nilai UN 380. Dengan rincian, nilai Bahasa Indonesia 94, Bahasa Inggris 96, Matematika 97,5 dan IPA 92,5.

\"Puji syukur dan sangat senang dengan nilai yang dapat diraih. Saya tidak pernah berharap bisa menjadi yang tertinggi, apalagi se-provinsi. Saingan di sekolah saja berat apa lagi di tingkat provinsi,\" ujar Salma, kemarin. (10/6)

Prestasi yang diraih, tak lepas karena usaha, do\'a, dukungan dari sekolah serta kedua orang tua tercinta. Anak dari Sutopo SKM dan Dewi Puspitasari AmAk ini, mengaku memiliki kegemaran membaca sejak kecil. Deretan komik yang tersusun rapi di dalam kamarnya merupakan sebagian kecil dari jenis bacaan yang sering dibaca.

Sebelum UN, Salma sangat giat belajar dan beribadah. Menurutnya, semakin sering mendekatkan diri dengan Tuhan maka perasaannya dalam menghadapi masalah akan semakin tenang.

Ibunda Salma, Dewi merasa sangat bangga atas prestasi yang diperoleh anak sulungnya itu. Selama masa UN, Dewi tidak pernah memaksa Salma untuk selalu belajar, justru ia selalu mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan. \"Kalau saya tidak pernah memaksa Salma beajar. Alhamdulillah, memang dari anaknya sendiri yang selalu bersemangat dan ingin mendapatkan nilai baik. Sekolah mana yang diminati untuk selanjutnya, saya selaku orang tua hanya mendukung saja,\" kata Dewi.

Kepala Sekolah SMP IT Iqra\' Kota Bengkulu, Winarko SPd, mengaku terharu atas apa yang dicapai siswinya. \"Salma memang anak yang rajin, cerdas dan suka bergaul. Tidak jarang Salma mendapat juara pada perlombaan akademik, khususnya pelajaran Biologi,\" ungkapnya.(***)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: